preloader
Edit

Tentang Kami

Klinik gigi dimulai pada tahun 2009 bernama praktek drg Kurnia, berubah nama pada tahun 2013 dengan nama Fresh On Dental Care. Berubah nama tahun 2018 dengan nama Fresh Medika. Dan dengan semangat baru, berubah nama menjadi B Fresh Dental Care pada pertengahan tahun 2020. 

Info Kontak

5 Cara Mudah Merapikan Gigi Tanpa Kawat Gigi

  • Home
  • -
  • Edukasi
  • -
  • 5 Cara Mudah Merapikan Gigi Tanpa Kawat Gigi
5 Cara Mudah Merapikan Gigi Tanpa Kawat Gigi

Siapa disini yang punya gigi tidak rata? Pasti gigi yang tidak beraturan dapat membuat seseorang kehilangan kepercayaan diri. Untuk mendapatkan senyum yang indah ini pasti membutuhkan gigi yang putih, bersih, dan rata. Oleh karena itulah saat mengalami gigi yang tidak rata, masyarakat cenderung ingin merapikannya. Pada zaman dahulu memang permasalahan gigi tidak rata dapat diselesaikan dengan menggunakan kawat gigi atau behel. Namun saat ini, seiring dengan berkembangnya teknologi ada cara lain untuk merapikan gigi tanpa kawat gigi. Ingin tau apa saja caranya? Yuk baca selengkapnya disini!

1. Aligner

Aligner adalah inovasi dalam dunia ortodonsi yang memungkinkan merapikan gigi tanpa menggunakan kawat gigi konvensional. Terbuat dari bahan plastik bening seperti poliuretan atau polietilena, aligner dirancang secara khusus untuk setiap pasien berdasarkan pemindaian gigi dan perancangan pergerakan gigi menggunakan perangkat lunak komputer. Setiap aligner mewakili satu tahap pergerakan gigi dari posisi awal menuju posisi yang diinginkan. Masa pakai aligner berkisar antara 2-3 minggu untuk setiap set, dan pasien mengganti aligner secara berurutan.

Photo the doctor puts transparent aligners on the teeth of an artificial jaw close up
Image Source: Freepik.com

Kelebihan utama aligner melibatkan aspek estetika dan kenyamanan. Aligner hampir tidak terlihat ketika digunakan, memberikan solusi yang diskret untuk merapikan gigi. Bahan plastik yang tipis dan lentur membuatnya nyaman, sementara kemampuan untuk dilepas memudahkan aktivitas sehari-hari seperti makan dan membersihkan gigi. Meskipun cocok untuk banyak kasus gigi yang tidak terlalu kompleks, efektivitas aligner dapat bervariasi, dan konsultasi dengan dokter gigi atau ortodontis dianjurkan untuk menentukan apakah aligner adalah pilihan terbaik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi gigi pasien.

2. Dental Contouring

Dental contouring, juga dikenal sebagai enameloplasty atau odontoplasty, merupakan prosedur konservatif untuk merapikan gigi tanpa perlu menggunakan kawat gigi. Metode ini melibatkan penghilangan sejumlah kecil lapisan enamel gigi untuk membentuk kembali dan meratakan gigi yang tidak beraturan atau berlebihan. Proses ini biasanya dilakukan oleh dokter gigi atau ortodontis menggunakan alat berputar atau alat abrasif khusus.

Prosedur dental contouring sangat cocok untuk kasus-kasus di mana perubahan yang diperlukan tidak terlalu besar. Misalnya, jika terdapat ketidakrataan kecil, gigi yang berbentuk tidak simetris, atau ketidaksejajaran antara gigi-gigi depan. Dental contouring memberikan hasil yang cepat dan tampak, karena dokter gigi dapat menghilangkan ketidakrataan dengan mengikis dan membentuk enamel gigi.

3. Dental Crown

Dental crown, atau mahkota gigi, adalah salah satu solusi yang umum digunakan dalam dunia kedokteran gigi untuk memperbaiki gigi yang rusak, patah, atau tidak rata. Gigi yang mengalami kerusakan parah atau memiliki bentuk yang tidak memadai dapat mendapatkan manfaat besar dari pemasangan dental crown. Proses ini melibatkan pembuatan “tutup” buatan yang menutupi seluruh bagian gigi yang tampak di atas garis gusi.

Photo plastic prop of teeth implant being shown by dentist
Image Source: Freepik.com

Dental crown dapat terbuat dari berbagai bahan, termasuk logam (seperti baja nirkarat atau emas), porselen, resin, atau kombinasi dari beberapa bahan tersebut. Pemilihan bahan tergantung pada kebutuhan estetika, kekuatan, dan fungsionalitas yang diinginkan. Mahkota gigi dirancang untuk mencocokkan warna dan bentuk gigi sekitarnya sehingga tampak alami.

Masih Ragu untuk Pasang Behel Gigi? Yuk Baca 5 Fakta Penting Pasang Behel Gigi

4. Veneer

Veneer adalah solusi estetika dalam dunia kedokteran gigi yang digunakan untuk meningkatkan penampilan gigi yang mengalami masalah seperti warna yang tidak merata, noda, atau bentuk yang tidak memuaskan. Biasanya veneer terbuat dari bahan tipis, seperti porselen atau resin komposit, dan dipasang di bagian depan gigi untuk menutupi ketidaksempurnaan estetika.

Proses pemasangan veneer dimulai dengan penghilangan sejumlah kecil lapisan enamel pada bagian depan gigi yang akan diberi veneer. Hal ini dilakukan untuk menciptakan ruang yang cukup bagi veneer agar dapat dipasang dengan rapi dan tidak menambah ketebalan pada gigi. Setelah itu, dokter gigi akan membuat cetakan gigi yang akan digunakan sebagai dasar pembuatan veneer.

5. Retainer

Retainer adalah alat ortodontik yang digunakan untuk menjaga keberhasilan perawatan ortodontik setelah kawat gigi atau aligner dilepas. Tujuannya adalah untuk mempertahankan posisi gigi yang sudah dirapikan dan mencegah mereka kembali ke posisi semula. Retainer dapat berupa retainer tetap yang ditempel pada belakang gigi atau retainer yang dapat dilepas pasang.

Free photo woman wearing orthodontic silicone invisible braces
Image Source: Freepik.com

Retainer tetap umumnya terbuat dari kawat logam tipis yang ditempatkan di belakang gigi, tersembunyi dari pandangan. Biasanya retainer ini efektif dalam mempertahankan perubahan posisi gigi dan tidak perlu dilepas sehari-hari. Di sisi lain, retainer yang dapat dilepas biasanya terbuat dari bahan plastik atau kawat yang dapat dilepas dan dipasang oleh pemakai. Pemakai biasanya disarankan untuk mengenakan retainer ini pada malam hari atau sesuai dengan petunjuk dokter ortodontis.

Kesimpulan

Merapikan gigi tanpa kawat gigi konvensional telah menjadi lebih mudah dan estetis dengan berbagai metode modern. Aligner, seperti Invisalign, menawarkan solusi yang nyaman dan tidak terlihat, dirancang khusus untuk setiap pasien. Dental contouring memberikan hasil cepat untuk ketidakrataan yang tidak terlalu besar, sementara dental crown, veneer, dan retainer memberikan pilihan estetika dan fungsionalitas. Dengan berbagai opsi ini, individu dapat memilih metode yang sesuai dengan kebutuhan mereka untuk mendapatkan senyum yang rapi dan indah tanpa kawat gigi tradisional.

Baca arikel selanjutnya tentang Perbedaan Aligner dan Behel, Ketahui Fungsinya!


Itulah cara mudah merapikan gigi tanpa kawat gigi. Jika kalian ingin merawat dan menjaga kesehatan gigi dan mulut, silahkan untuk mengunjungi Bfresh Dental Care atau dokter gigi. Kunjungilah Bfresh Dental Care, dengan para dokter yang sudah berpengalaman dan asisten dokter yang kompeten kami akan memberikan penanganan yang tepat. Bfresh Dental Care berusaha menangani setiap pasien dengan cermat, karena kesembuhan dan kepuasan pasien adalah kebahagiaan bagi kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Dapatkan Promo
Menarik

***Kita berjanji, tidak melakukan spam!

Pelayanan dokter gigi telah kami mulai sejak tahun 2010 dengan nama FRESH ON DENTAL CARE. Selain merawat pasien, kami melakukan edukasi ke masyarakat secara langsung berupa penyuluhan ke sekolah dan komunitas serta bakti sosial. Berjalannya waktu, kami memperbanyak pelayanan, selain pengobatan oleh dokter gigi, kami juga melayani pengobatan oleh dokter umum dengan nama FRESH MEDIKA pada tahun 2019. Kemudian sejak Januari 2021 kami berubah nama menjadi B FRESH DENTAL CARE dan kembali memilih untuk fokus melayani masyarakat di bidang kesehatan gigi bersama tim dokter yang ramah dan profesional serta tim lainnya yang humble dan cekatan.

Jam Buka

Senin : 09.00 - 21.00 WIB
Selasa : 09.00 - 21.00 WIB
Rabu : 09.00 - 21.00 WIB
Kamis : 09.00 - 21.00 WIB
Jumat : 09.00 - 21.00 WIB
Sabtu : 09.00 - 21.00 WIB
Minggu : 09.00 - 21.00 WIB
WeCreativez WhatsApp Support
Kami siap menjadi solusi perawatan gigi Anda
👋 Haloo, Bagaimana Kita bisa bantu?