Mungkin kalian pernah mendengar tentang perawatan yang sedang populer, yaitu veneer gigi kelinci. Perawatan ini tidak hanya diminati oleh wanita, tapi juga oleh kaum pria, karena diyakini dapat menambah kecantikan dan membuat wajah terlihat lebih awet muda. Gigi kelinci merujuk pada dua gigi depan di rahang atas yang memiliki ukuran dan bentuk lebih panjang dari gigi sekitarnya. Veneer gigi kelinci menjadi solusi untuk mendapatkan penampilan yang menarik. Ingin tau lebih lanjut tentang veneer gigi kelinci? Yuk baca selengkapnya disini!
Apa itu Gigi Kelinci?
Gigi kelinci adalah sebutan untuk dua gigi depan di rahang atas yang memiliki ukuran dan bentuk lebih panjang daripada gigi lainnya. Fenomena ini disebut makrodontia, bukan kelainan yang membahayakan, melainkan bentuk gigi yang unik. Faktor genetik atau keturunan dapat mempengaruhi kondisi ini.
Veneer Gigi Kelinci untuk Kecantikan
Prosedur veneer dapat digunakan untuk memutihkan, merapikan, atau menciptakan gigi kelinci. Penting untuk melakukannya hanya di dokter gigi profesional untuk menghindari risiko malpraktik medis. Ada dua metode pengerjaan veneer, yaitu direct veneer dan indirect veneer, yang memiliki risiko yang perlu diperhatikan seperti lapisan veneer yang rusak atau terlepas, perubahan warna gigi, sensitivitas gigi, dan kerusakan gigi.
Baca lebih lanjut tentang Apa itu Veneer Gigi? Yuk Ketahui Pengertiannya!
Harga Veneer Gigi Kelinci
Harga veneer gigi kelinci dapat bervariasi tergantung pada tempat perawatan. Tarifnya berkisar antara Rp 6 juta hingga Rp 12 juta per gigi. Veneer tidak hanya memiliki fungsi estetika, tapi juga memperbaiki fungsi pengunyahan dan berbicara. Risiko yang perlu dipertimbangkan meliputi lapisan veneer yang rusak, warna gigi yang tidak sama, gigi yang lebih sensitif, dan munculnya kerusakan gigi.
Hal-Hal Lain yang Perlu Diperhatikan
Prosedur veneer memerlukan pemahaman terhadap manfaat dan risiko, seperti pengikisan enamel gigi, tidak cocok untuk gigi sensitif, dan kemungkinan perubahan warna gigi. Warna veneer tidak dapat diubah setelah dipasang, dan perawatan ini memiliki potensi risiko seperti geseran posisi, berlendir, atau menyebabkan iritasi pada gusi. Konsultasi dengan dokter gigi profesional diperlukan sebelum memutuskan untuk memasang veneer gigi kelinci.
Kesimpulan
Gigi kelinci, atau dua gigi depan di rahang atas yang lebih panjang, dapat menjadi fenomena makrodontia yang unik, dipengaruhi oleh faktor genetik atau keturunan. Veneer gigi kelinci, sebuah prosedur kosmetik, menawarkan pemutihan dan penataan gigi untuk menciptakan tampilan yang menarik. Namun, perlu diingat bahwa prosedur ini memerlukan perhatian khusus dari dokter gigi profesional untuk menghindari risiko seperti lapisan veneer yang rusak, perubahan warna gigi, sensitivitas gigi, dan potensi kerusakan. Harga veneer bervariasi, mencapai Rp 6 juta hingga Rp 12 juta per gigi, sementara risiko lain termasuk perubahan warna gigi yang tidak dapat diubah setelah pemasangan dan kemungkinan geseran posisi yang dapat memengaruhi gusi. Sebelum memutuskan untuk prosedur ini, konsultasi dengan dokter gigi profesional sangat dianjurkan.
Baca artikel selanjutnya tentang 5 Efek Samping Melakukan Veneer Gigi
Itulah beberapa penjelasan tentang veneer gigi kelinci. Kalian dapat pergi ke Bfresh Dental Care atau dokter gigi. Kunjungilah Bfresh Dental Care, dengan para dokter yang sudah berpengalaman dan asisten dokter yang kompeten kami akan memberikan penanganan yang tepat. Bfresh Dental Care berusaha menangani setiap pasien dengan cermat, karena kesembuhan dan kepuasan pasien adalah kebahagiaan bagi kami.