Biasanya setelah melakukan prosedur cabut gigi, badan akan menjadi meriang dan mengalami infeksi bila tidak dirawat dengan tepat. Selama proses cabut gigi, seseorang akan memiliki resiko untuk mengalami infeksi. Namun seringnya masyarakat tidak dapat membedakan antara rasa sakit akibat cabut gigi ataukah karena infeksi sehabis melakukan cabut gigi. Nah jika kondisi tersebut dibiarkan terus-menerus justru dapat berbahaya karena infeksi gigi butuh ditangani secara tepat. Oleh karena itu sangatlah penting untuk mengetahui ciri-ciri infeksi setelah melakukan proses cabut gigi. Yuk baca selengkapnya disini!
Ciri-Ciri Infeksi Setelah Cabut Gigi
Pencabutan gigi merupakan prosedur yang perlu dilakukan oleh sebagian orang. Namun seperti tindakan bedah lainnya, infeksi juga dapat menjadi salah satu efek samping yang bisa terjadi setelah tindakan ini dilakukan. Ketahui ciri-ciri infeksinya disini!
1. Gusi Bengkak dan Meradang
Infeksi biasanya menyebabkan peradangan yang ditandai dengan pembengkakan pada bagian tubuh yang terkena infeksi. Jika terjadi pembengkakan pada bagian gigi yang dicabut, maka dapat menjadi pertanda bahwa kalian mengalami infeksi setelah cabut gigi. Pembengkakan tersebut akan parah bila seseorang kekurangan asupan nutrisi. Untuk itu, penting bagi seseorang yang telah melakukan prosedur cabut gigi untuk mencukupi asupan nutrisinya agar mencegah proses infeksi pada gigi.
2. Gusi Berdarah
Pendarahan merupakan hal normal yang terjadi setelah melakukan prosedur cabut gigi. Namun, jika kalian mengalami infeksi pada gigi maka akan mengalami gusi berdarah secara terus menerus. Hal ini dikarenakan gusi yang mengalami peradangan dan membengkak akan berpotensi menyebabkan pendarahan. Oleh karena itu, jangan biarkan begitu saja jika mengalami pendarahan pada gusi setelah melakukan prosedur cabut gigi.
3. Demam
Biasanya demam terjadi karena respon alami pada tubuh yang dilakukan untuk melawan infeksi. Suhu tubuh akan naik secara alami untuk melawan bakteri dan kuman penyebab infeksi karena bakteri dan kuman rentan terhadap suhu yang panas. Jika peradangan pada gusi terjadi setelah cabut gigi dan disertai dengan demam, bisa jadi karena pertanda terjadinya infeksi setelah cabut gigi.
4. Bau Mulut
Biasanya jika terkena infeksi pada gigi, akan timbul aroma tidak sedap yang keluar dari dalam mulut. Bau tersebut muncul karena adanya bakteri ataupun kuman yang ada dalam rongga gigi. Penumpukan bakteri dan kuman yang berlebihan akan menyebabkan bau mulut yang tidak sedap. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut setelah melakukan prosedur cabut gigi.
Baca lebih lanjut tentang 5 Cara Menyikat Gigi dengan Benar
5. Rasa Sakit dan Tidak Nyaman
Jika terjadi infeksi pada bagian gusi yang terbuka biasanya akan mengalami peradangan. Kondisi ini justru akan memperburuk rasa nyeri yang dirasakan sebelumnya. Apabila rasa sakit yang timbul semakin buruk setelah berhari-hari maka bisa jadi ini adalah tanda terjadinya infeksi setelah cabut gigi. Segera konsultasikan dengan dokter gigi, agar rasa sakit akibat infeksi segera ditangani dengan tepat.
Kesimpulan
Untuk menghindari keluhan infeksi yang berlebihan ada baiknya mengetahui ciri-ciri gigi terkena infeksi setelah prosedur pencabutan gigi. Beberapa cirinya adalah gusi menjadi bengkak, demam, gusi berdarah, bau mulut, rasa sakit dan tidak nyaman. Jika kalian mengalami beberapa ciri diatas segera melakukan konsultasi dengan dokter gigi yang berpengalaman. Untuk mencegah infeksi pada gigi setelah melakukan prosedur cabut gigi, maka rajinlah untuk membersihkan area gigi dan mulut.
Itulah informasi tentang ciri infeksi setelah cabut gigi. Jika sudah mengalami infeksi gigi dan rasa sakit terus berlanjut segera kunjungi Bfresh Dental Care atau dokter gigi. Kunjungilah Bfresh Dental Care, dengan para dokter yang sudah berpengalaman dan asisten dokter yang kompeten kami akan memberikan penanganan yang tepat. Bfresh Dental Care berusaha menangani setiap pasien dengan cermat, karena kesembuhan dan kepuasan pasien adalah kebahagiaan bagi kami.