Apakah kalian pernah mendengar istilah gingivitis? Mungkin istilah tersebut sedikit tidak umum di telinga kalian. Banyak orang yang tidak mengetahui tentang penyakit ini karena gejalanya tidak begitu jelas. Namun, radang gusi tidak boleh dibiarkan berlarut-larut tanpa pengobatan. Gingivitis adalah radang gusi yang umum dialami oleh masyarakat terutama mereka yang tidak menjaga kesehatan gigi dan mulut. Radang gusi yang tidak diobati dapat berkembang semakin parah. Yuk ketahui lebih lanjut tentang radang gusi dan gingivitis dan bagaimana cara mengatasinya!
Gingivitis Adalah…
Gingivitis adalah istilah ilmiah untuk penyebutan penyakit radang gusi. Bila gingivitis tidak segera ditangani secara serius dapat menyebabkan infeksi gusi parah yang merusak tulang dan jaringan sekitar gigi atau disebut dengan periodontitis. Gingivitis terjadi akibat infeksi bakteri yang menyebabkan gusi bengkak. Penyebab utama kondisi ini adalah kebersihan mulut yang buruk. Seperti jarang sikat gigi, sering makan-makanan yang manis dan asam, tidak rutin cek ke dokter gigi, dan lain sebagainya. Banyak orang yang sering tidak tahu mereka memiliki penyakit ini karena gejalanya tidak terlalu jelas. Namun, radang gusi tidak boleh dibiarkan begitu saja tanpa pengobatan. Beberapa gejala gingivitis biasanya tidak langsung menyebabkan rasa sakit, namun ada beberapa tanda dan gejala dari radang gusi yang bisa diketahui, diantaranya:
- Gusi mudah berdarah saat menyikat gigi atau menggunakan benang gigi
- Gusi turun atau menyusut
- Nyeri berlebihan dan tajam ketika membuka atau mengunyah mulut
- Perubahan warna gusi dari merah muda segar menjadi kehitaman
- Gusi bergeser atau kendur
Cara Mengatasi Radang Gusi
Mengkonsumsi Obat Pereda Nyeri
Apabila nyeri yang dialami cukup terasa sampai membuatmu terasa kesulitan saat mengunyah dan menggigit makanan, kalian dapat mengunjungi klinik gigi terdekat seperti Bfresh Dental Care. Biasanya dokter akan meresepkan obat pereda nyeri seperti ibuprofen dan paracetamol. Dokter juga mungkin akan meresepkan obat antibiotik untuk mencegah infeksi yang semakin parah. Antibiotik bekerja dengan cara menekan pertumbuhan bakteri penyebab infeksi. Namun, perhatikan dosis dan cara penggunaan untuk menghindari kondisi gusi yang bertambah parah. Selain ke dokter gigi, kalian dapat membeli obat pereda nyeri yang aman dikonsumsi tanpa resep dokter.
Menjaga Kebersihan Rongga Mulut
Kalian dapat menjaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi secara rutin 2 kali sehari. Pada pagi hari setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Kebiasaan menjaga kebersihan gigi dan mulut menjadi cara yang efektif untuk menghilangkan sisa-sisa makanan yang terselip di sela gigi. Jangan sampai sisa makanan dapat meningkatkan resiko perkembangan bakteri penyebab sakit gusi. Setelah sikat gigi kalian dapat menggunakan benang gigi atau dental floss untuk membersihkan lebih dalam pada sela sela gigi dan gusi. Selain itu kalian juga dapat menggunakan cairan pembersih mulut (mouthwash) yang bebas alkohol secara rutin. Namun jangan digunakan secara berlebihan karena dapat membuat mulut terlalu kering.
Melakukan Scaling Gigi
Jika kalian ke dokter gigi, biasanya dokter akan melakukan perawatan pembersihan karang gigi atau scaling bila radang gusi diakibatkan oleh plak dan karang gigi. Proses ini menggunakan alat khusus bernama ultrasonic scaler dalam membersihkan plak dan karang gigi di bagian garis gusi. Idealnya scaling gigi dilakukan setiap 6 bulan sekali. Namun jika membutuhkan pembersihan karang gigi dengan lebih sering maka lebih pembersihan dilakukan lebih dari itu.
Melakukan Root Planing
Berbeda dengan scaling, proses ini dilakukan pada pasien yang sudah terlanjur memiliki penyakit periodontitis atau kantong yang terkena penyakit gusi. Prosedur ini akan membantu menghaluskan akar gigi agar gusi kalian dapat menempel erat kembali ke gigi. Jika dilakukan secara teratur maka akan mengurangi kantong yang sudah terbentuk dan kembali ke posisi semula.
Operasi
Jika permasalahan radang gigimu sudah terlalu serius maka dokter gigi biasanya akan mengambil langkah ini. Dalam kasus serius operasi flap dapat dilakukan untuk mengangkat plak dan karang gigi dari kantong gusi. Biasanya dokter mungkin juga melakukan prosedur cangkok tulang dan jaringan jika kerusakan gigi yang dialami terlampau parah.
Baca artikel lainnya tentang Mengenal Jenis-Jenis Kawat Gigi Yuk!
Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi gingivitis atau radang gusi. Silahkan untuk melakukan hal tersebut jika dirasa nyeri di area gusi. Namun kalian jangan self diagnose sendiri ya. Pastikan untuk memeriksanya di dokter gigi terdekat agar dapat segera teratasi. Kalian dapat pergi ke Bfresh Dental Care atau dokter gigi. Kunjungilah Bfresh Dental Care, dengan para dokter yang sudah berpengalaman dan asisten dokter yang kompeten kami akan memberikan penanganan yang tepat. Bfresh Dental Care berusaha menangani setiap pasien dengan cermat, karena kesembuhan dan kepuasan pasien adalah kebahagiaan bagi kami.
