Hai B Friends Klinik Gigi Indonesia! – Siapa disini yang tau tentang self ligating braces? Self ligating braces atau behel self ligating adalah jenis kawat gigi yang digunakan untuk memperbaiki struktur gigi yang tidak rapi. Jika dilihat sekilas kawat gigi ini mirip dengan kawat gigi konvensional pada umumnya. Namun perbedaannya terletak pada tidak adanya karet behel di dalamnya. Fungsinya cenderung lebih efektif dalam mengatur dan menggeser gigi ke posisi yang diinginkan tanpa menimbulkan rasa sakit yang berlebihan. Ingin tau lebih lanjut tentang self ligating braces? Yuk baca selengkapnya disini!
Apa itu Self Ligating Braces (Behel Self Ligating)?
Behel self-ligating adalah suatu metode perawatan ortodontik yang menggunakan bracket khusus yang dilengkapi dengan klip atau pintu terintegrasi. Berbeda dengan behel tradisional yang menggunakan karet sebagai pengikat untuk menahan kawat, behel self-ligating ini tidak memerlukan penggunaan karet pengikat. Sebagai gantinya, klip atau pintu pada bracket ini berfungsi untuk menahan kawat secara langsung.
Keunggulan utama dari behel self-ligating terletak pada penghapusan kebutuhan akan karet pengikat, yang dapat mengurangi gesekan dan potensi ketidaknyamanan. Selain itu, behel ini dianggap memberikan tampilan yang lebih bersih dan estetis karena tidak ada karet yang terlihat. Meskipun demikian, pemilihan jenis behel ini harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi ortodontik pasien setelah evaluasi oleh profesional ortodontik.
Ketika menggunakan behel self ligating, Anda tetap harus melakukan prosedur kontrol rutin namun tudak sesering pengguna behel konvensional. Biasanya jika menggunakan behel konvensional memerlukan penggantian karet kurang lebih 4-6 minggu sekali.
Yuk Baca Apa itu Behel Gigi? Yuk Ketahui Pengertiannya Disini!
Jenis-Jenis Self Ligating Braces
Ada beberapa jenis self-ligating braces yang umum digunakan dalam praktek ortodontik. Beberapa di antaranya meliputi:
1. Metal Self-Ligating Braces
Jenis ini terbuat dari logam seperti stainless steel dan memiliki desain yang mirip dengan behel metal konvensional, tetapi dengan klip self-ligating.
2. Ceramic Self-Ligating Braces
Mirip dengan behel keramik konvensional, namun dengan tambahan klip self-ligating. Braces ini lebih estetis karena warnanya menyatu dengan warna gigi.
3. Clear Aligners
Meskipun bukan behel konvensional, clear aligners seperti Invisalign juga dapat dianggap sebagai jenis self-ligating braces karena mereka menggunakan serangkaian tray transparan tanpa kawat dan bracket.
4. Lingual Self-Ligating Braces
Jenis ini dipasang di bagian belakang gigi (lingual) sehingga tidak terlihat dari luar. Mereka memiliki klip self-ligating untuk menahan kawat.
Pemilihan jenis self-ligating braces tergantung pada preferensi estetika, kebutuhan perawatan ortodontik, dan rekomendasi dari profesional ortodontik. Setiap jenis memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Yuk Baca 5 Fakta Penting Pasang Behel Gigi Disini!
Apa Saja Kelebihan Menggunakan Self Ligating Braces?
Behel self-ligating memiliki beberapa kelebihan yang dapat menjadi pertimbangan bagi mereka yang memilih metode perawatan ortodontik ini:
1. Kenyamanan
Karena tidak menggunakan karet pengikat, behel self-ligating dapat mengurangi gesekan dan tekanan pada gigi, sehingga mungkin memberikan tingkat kenyamanan yang lebih baik.
2. Perawatan yang Lebih Bersih
Tanpa karet pengikat yang dapat menahan sisa makanan, behel self-ligating cenderung lebih mudah dibersihkan dan dapat membantu mencegah pembentukan plak.
3. Estetika yang Lebih Baik
Beberapa jenis self-ligating braces, seperti yang terbuat dari keramik atau yang dipasang di bagian belakang gigi (lingual), dapat memberikan tampilan yang lebih estetis karena kurang terlihat.
4. Waktu Perawatan yang Lebih Singkat
Beberapa penelitian mengindikasikan bahwa behel self-ligating dapat mengurangi waktu perawatan secara keseluruhan, meskipun hasil ini dapat bervariasi tergantung pada kondisi ortodontik masing-masing pasien.
5. Kunjungan yang Lebih Jarang
Dalam beberapa kasus, penggunaan behel self-ligating dapat memungkinkan interval waktu yang lebih lama antara kunjungan ke dokter gigi karena perangkat ini memerlukan penyesuaian yang lebih sedikit.
Namun, penting untuk diingat bahwa kelebihan ini dapat bervariasi tergantung pada jenis self-ligating braces dan kondisi ortodontik individu. Keputusan untuk memilih jenis behel tertentu sebaiknya dibuat setelah berkonsultasi dengan profesional ortodontik.
Yuk Baca 5 Tips Merawat Behel Gigi Disini!
Apa Perbedaan Self Ligating Braces dan Conventional Braces?
Perbedaan antara Self-Ligating Braces dan Conventional Braces terletak pada desain dan cara mereka menahan kawat ortodontik. Berikut adalah beberapa perbedaan utama:
1. Mekanisme Penahanan
- Conventional Braces: Menggunakan karet pengikat (ligatures) untuk menahan kawat pada bracket.
- Self-Ligating Braces: Memiliki klip atau pintu terintegrasi pada bracket untuk menahan kawat, tanpa memerlukan karet pengikat.
2. Estetika
- Conventional Braces: Terlihat lebih mencolok karena karet pengikatnya dapat berwarna-warni.
- Self-Ligating Braces: Beberapa jenis, seperti yang terbuat dari keramik atau yang dipasang di bagian belakang gigi (lingual), dapat memberikan tampilan yang lebih estetis karena kurang terlihat.
3. Kenyamanan
- Conventional Braces: Beberapa orang mengalami lebih banyak gesekan dan tekanan karena adanya karet pengikat.
- Self-Ligating Braces: Diklaim dapat memberikan tingkat kenyamanan yang lebih baik karena mengurangi gesekan.
4. Perawatan dan Pembersihan
- Conventional Braces: Karet pengikat dapat menahan sisa makanan dan menyulitkan pembersihan. Perlu perhatian ekstra untuk menjaga kebersihan.
- Self-Ligating Braces: Lebih mudah untuk dibersihkan karena tidak ada karet pengikat yang dapat menahan sisa makanan.
5. Waktu Perawatan
- Conventional Braces: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa perawatan dengan behel konvensional mungkin memerlukan waktu yang lebih lama.
- Self-Ligating Braces: Beberapa studi menyiratkan bahwa self-ligating braces dapat mengurangi waktu perawatan secara keseluruhan.
Pemilihan antara keduanya tergantung pada preferensi pasien, kebutuhan perawatan ortodontik, dan rekomendasi dari profesional ortodontik.
Yuk Baca Perbedaan Aligner dan Behel, Ketahui Fungsinya Disini!
Apakah Self Ligating Braces Efektif?
Iya, self-ligating braces dianggap sebagai metode yang efektif untuk perawatan ortodontik. Jenis behel ini dirancang dengan klip atau pintu terintegrasi pada bracket untuk menahan kawat tanpa memerlukan karet pengikat. Keefektifan self-ligating braces dapat tercermin dalam beberapa potensi manfaat, termasuk kemungkinan pengurangan waktu perawatan secara keseluruhan, kenyamanan yang ditingkatkan karena klip yang mengurangi gesekan, dan aspek estetika yang lebih baik tergantung pada jenis behel yang dipilih. Meskipun hasilnya bisa bervariasi tergantung pada kondisi ortodontik individu, banyak pasien dan profesional ortodontik menganggap self-ligating braces sebagai pilihan yang efektif untuk mencapai hasil perataan gigi yang diinginkan.
Siapa yang Bisa Menggunakan Self Ligating Braces?
Penggunaan self-ligating braces tidak bersifat universal dan tergantung pada kondisi gigi setiap individu. Keputusan untuk memilih self-ligating braces sebaiknya disesuaikan dengan evaluasi yang dilakukan oleh dokter gigi spesialis ortodontik.
Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menentukan apakah self-ligating braces merupakan opsi terbaik untuk menangani permasalahan ortodontik seseorang. Umumnya, self-ligating braces dapat dipertimbangkan oleh mereka yang menghadapi masalah seperti gigi yang menumpuk, gigi yang miring, atau gigi yang maju.
Berapa Harga Pasang Behel Gigi Self Ligating?
Sebagai referensi, harga pasang behel gigi Self Ligating cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan behel konvensional karena jenis ini menawarkan sejumlah keuntungan. Secara umum, biaya pemasangan Self Ligating Braces berkisar antara Rp20.000.000 hingga Rp30.000.000an. Namun, harga ini dapat bervariasi tergantung pada lokasi praktek dokter gigi, tingkat kompleksitas permasalahan ortodontik, dan jenis material behel yang digunakan.
Penting untuk dicatat bahwa biaya tersebut melibatkan tidak hanya pemasangan behel tetapi juga biaya kunjungan rutin, penyesuaian, dan perawatan tambahan yang mungkin diperlukan selama proses ortodontik.
Bagaimana Proses Perawatan Behel Gigi? Yuk Ketahui Disini!
Kesimpulan
Dalam rangkaian informasi mengenai self-ligating braces, kita memahami bahwa metode perawatan ortodontik ini menggunakan bracket khusus tanpa karet pengikat, memberikan keuntungan estetika, kenyamanan, dan waktu perawatan yang lebih singkat. Dengan jenis-jenis seperti metal, ceramic, clear aligners, dan lingual, pasien memiliki opsi yang bervariasi sesuai preferensi. Kelebihan penggunaan self-ligating braces, seperti kenyamanan, perawatan bersih, estetika yang lebih baik, waktu perawatan yang lebih singkat, dan kunjungan yang lebih jarang, menjadi pertimbangan penting. Namun, keputusan memilih jenis behel dan apakah seseorang cocok menggunakannya harus berdasarkan evaluasi dokter gigi. Harga pasang behel Self Ligating cenderung lebih tinggi, berkisar antara Rp20.000.000 hingga Rp30.000.000, tergantung pada berbagai faktor. Keseluruhan, self-ligating braces dianggap efektif dalam mencapai hasil perataan gigi yang diinginkan.
Baca artikel selanjutnya tentang Apa itu Behel Damon? Ini Kisaran Biayanya!
Itulah pengertian tentang self ligating braces dan perbedaannya dengan conventional braces. Jika sedang mengalami gejala gigi berlubang dan memerlukan perawatan tambal gigi, kalian dapat pergi ke Bfresh Dental Care atau dokter gigi untuk melakukan prosedur tambal gigi. Kunjungilah Bfresh Dental Care, dengan para dokter yang sudah berpengalaman dan asisten dokter yang kompeten kami akan memberikan penanganan yang tepat. Bfresh Dental Care berusaha menangani setiap pasien dengan cermat, karena kesembuhan dan kepuasan pasien adalah kebahagiaan bagi kami.