Hai Bfriends! – Siapa disini yang masih takut saat melakukan prosedur cabut gigi? Hampir semua orang merasa was-was saat harus menjalani prosedur cabut gigi, terutama karena takut akan rasa nyeri yang mungkin ditimbulkan. Apakah Anda juga salah satunya? Jika iya, tidak perlu khawatir berlebihan. Saat ini, berbagai metode anestesi tersedia untuk meminimalisir rasa sakit selama prosedur cabut gigi, salah satunya adalah dengan suntikan bius.
Namun, banyak yang masih bertanya-tanya tentang berapa lama efek bius tersebut bertahan dan jenis bius apa saja yang digunakan. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita kenali lebih lanjut jenis-jenis bius yang biasa digunakan dalam perawatan gigi disini!
Jenis Obat Bius Gigi
Obat bius yang digunakan dalam perawatan gigi memiliki berbagai jenis. Pemilihan jenis bius ini tergantung pada beberapa faktor seperti jenis perawatan yang dilakukan, durasi perawatan, kondisi kesehatan pasien, dan riwayat penggunaan obat bius sebelumnya.
Berikut ini adalah beberapa jenis obat bius yang sering digunakan dalam perawatan gigi:
1. Bius Lokal
Bius lokal adalah jenis anestesi yang paling sering digunakan dalam prosedur cabut gigi. Jenis bius ini berfungsi untuk mematikan rasa di area tertentu pada gigi, sehingga pasien tidak merasakan nyeri selama prosedur berlangsung. Bius lokal bisa diberikan melalui suntikan atau secara topikal (dioleskan atau disemprotkan langsung ke area yang akan dirawat).
Efek dari bius lokal biasanya bertahan selama 30 hingga 60 menit, tergantung jenis obat yang digunakan. Pada beberapa kasus, efeknya dapat bertahan hingga satu jam.
2. Bius Total
General anesthesia, atau bius total, digunakan untuk prosedur yang memerlukan waktu lama atau menimbulkan rasa sakit yang signifikan, seperti operasi gigi bungsu. Bius total membuat pasien tidak sadarkan diri selama prosedur berlangsung dan biasanya diberikan melalui infus atau masker wajah.
Efek bius total membutuhkan waktu lebih lama untuk hilang. Pasien akan pulih secara bertahap setelah efek bius mulai menghilang, dan membutuhkan pemantauan medis sampai benar-benar sadar kembali.
3. Sedasi
Sedasi digunakan untuk membantu menenangkan pasien selama prosedur perawatan gigi, terutama bagi mereka yang merasa cemas atau takut. Meskipun membuat pasien merasa lebih tenang, sedasi tidak membuat pasien sepenuhnya tidak sadar. Pasien masih bisa merespons perintah dan berkomunikasi, meskipun dalam kondisi kesadaran yang menurun.
Sedasi bisa diberikan melalui beberapa cara, seperti:
- Gas Tertawa: Nitrogen oksida yang dihirup melalui masker khusus.
- Oral: Obat penenang yang diminum, seperti lorazepam atau zaleplon.
- Injeksi Intravena: Obat yang disuntikkan langsung ke pembuluh vena.
Penggunaan sedasi sering dikombinasikan dengan bius lokal karena efeknya yang cenderung singkat.
Berapa Lama Efek Suntik Bius Cabut Gigi?
Durasi efek bius setelah cabut gigi biasanya berkisar antara 30 hingga 60 menit. Namun, jika anestesi seperti Novocaine digunakan bersamaan dengan epinefrin, efek mati rasa bisa bertahan hingga 90 menit.
Efek bius akan menghilang secara bertahap seiring dengan aliran darah yang membawa obat keluar dari area tersebut. Jika Anda merasa tidak nyaman dengan sensasi mati rasa yang terlalu lama, ada obat khusus seperti Phentolamine mesylate (OraVerse) yang dapat membantu mempercepat hilangnya efek bius ini. Obat ini dapat diberikan oleh dokter setelah prosedur selesai.
Selain menggunakan obat, aktivitas fisik ringan setelah perawatan juga dapat membantu mempercepat hilangnya efek bius. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan aktivitas fisik pasca-prosedur.
Apa Saja Efek Samping dari Bius Gigi?
Selain manfaatnya, obat bius juga dapat menimbulkan beberapa efek samping yang bisa berbeda-beda pada setiap orang. Efek samping ini dipengaruhi oleh kondisi kesehatan pasien dan dosis obat yang digunakan.
Beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat bius lokal meliputi:
- Nyeri di area suntikan
- Sensasi kesemutan
- Perdarahan ringan
- Mual
- Mulut kering
Sementara itu, sedasi dan bius total memiliki efek samping yang lebih beragam, seperti:
- Kebingungan
- Sakit kepala
- Halusinasi
- Mual
- Berkeringat
- Menggigil
Di antara berbagai jenis obat bius, bius total memiliki risiko efek samping yang paling tinggi, sehingga penggunaannya membutuhkan pengawasan ketat.
Kesimpulan
Efek bius setelah prosedur cabut gigi bervariasi tergantung pada jenis anestesi yang digunakan. Bius lokal biasanya bertahan selama 30 hingga 60 menit, sedangkan bius total membutuhkan waktu lebih lama untuk hilang. Meskipun bius membantu mengurangi rasa sakit selama prosedur, setiap jenis bius juga memiliki efek samping yang perlu diperhatikan. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter gigi mengenai pilihan anestesi yang paling sesuai serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi efek samping setelah prosedur.
Baca artikel selanjutnya tentang Bagaimana Perawatan Setelah Melakukan Cabut Gigi?
Itulah penjelasan tentang berbagai jenis bius yang dapat digunakan untuk mencabut gigi. Jika Anda mengalami nyeri gigi berlubang yang berkepanjangan dan berminat untuk melakukan prosedur cabut gigi, silahkan untuk mengunjungi Bfresh Dental Care dan melakukan konsultasi.
Pastikan untuk mengunjungi Bfresh Dental Care setidaknya setiap 6 bulan sekali. Dengan para tim dokter yang berpengalaman dan asisten dokter yang kompeten, Bfresh Dental Care siap memberikan penanganan yang tepat. Bfresh Dental Care berkomitmen untuk menangani setiap pasien dengan cermat, karena kesembuhan dan kepuasan Anda adalah kebahagiaan bagi kami! Yuk kunjungi Bfresh Dental Care sekarang juga dan konsultasi disini!