Siapa yang memakai retainer gigi? Nah retainer gigi ini umumnya digunakan oleh orang dewasa hingga anak-anak. Alat ini sering digunakan setelah menggunakan behel. Retainer digunakan untuk menjaga susunan gigi yang baru saja diperbaiki dengan behel gigi. Hal ini dilakukan agar gigi tetap dalam posisi yang sama, tidak bergeser, dan tidak berantakan kembali setelah melepas behel gigi. Nah sama seperti gigi kalian, retainer gigi juga harus dibersihkan dan dirawat kebersihannya agar aman jika digunakan sehari-hari. Lalu bagaimana cara membersihkan dan merawat retainer gigi? Yuk baca lebih lanjut disini!
1. Membersihkan Gigi dan Mulut dengan Rutin
Siapa yang sampai sekarang tidak membersihkan gigi dan mulut secara rutin? Memang membersihkan gigi dan mulut dengan rutin tidak hanya dilakukan saat memakai retainer gigi saja. Tetapi sudah dijadikan sebuah kebiasaan. Sikatlah gigi pada pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur. Namun, bila kalian memakai retainer gigi, usahakan untuk menyikat dan membersihkan gigi setelah makan besar maupun memakan camilan. Hal ini dilakukan karena sisa makanan dapat meninggalkan lebih banyak plak. Jika tidak segera dibersihkan maka plak dapat mengumpul dan menyebabkan masalah gigi lainnya.
2. Cuci Retainer Secara Rutin
Retainer gigi rentan menjadi sarang bakteri, plak, dan karang gigi. Oleh sebab itu, retainer gigi harus dibersihkan secara berkala setiap hari. Bersihkan dengan air hangat dan sabun berbahan ringan yang tidak menyebabkan iritasi, lalu gunakan sikat gigi berbulu lembut atau kapas kasa untuk membersihkan bagian dalam retainer. Gunakan larutan khusus sesuai rekomendasi dokter gigi untuk merendam retainer gigi. Beberapa tanda bila retainer gigi butuh dibersihkan yaitu munculnya bau dan lapisan plak tipis pada permukaan alat ini. Segera membersihkan retainer gigi ketika sudah munculnya tanda tersebut.
3. Gunakan Pembersih Retainer yang Tepat
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, usahakan memakai pembersih retainer gigi yang sudah direkomendasikan oleh dokter. Namun kalian juga dapat membersihkannya dengan pasta gigi ataupun obat kumur. Ada juga bahan alami yang bisa kalian gunakan, misalnya baking soda dan cuka apel. Larutkan kedua bahan tersebut kedalam air, lalu masukkan retainer dalam wadah yang berisi larutan tersebut. Tunggu sekitar 2-3 menit, lalu bilaslah dengan air hingga retainer bersih dan sisa larutan hilang dari permukaannya.
4. Menyimpan Retainer Gigi dengan Baik
Biasanya retainer gigi tidak tahan terhadap panas. Oleh sebab itu, jauhkanlah retainer gigi dari berbagai hal yang bersuhu tinggi dan panas. Contohnya jangan merendamnya dalam air panas atau mengeringkannya dengan hair dryer. Lalu simpanlah retainer kalian dalam tempat yang kering, sejuk, dan bersih. Usahakan tempat yang kalian gunakan untuk menyimpan retainer tidak bersuhu panas.
5. Hindari Makanan yang dapat Merusak Retainer
Hampir setiap makanan dapat merusak retainer, usahakan untuk melepas retainer bila sudah memasuki jam makan. Namun bila retainer yang digunakan merupakan retainer permanen maka pastikan makanan yang akan dikonsumsi berukuran kecil, misalnya dipotong terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam mulut. Selain itu kalian juga dapat menghindari makanan yang mempunyai tekstur padat, keras, atau lengket. Pilihlah makanan yang lunak dan lembut serta makanan yang beresiko kecil untuk membuat retainer rusak.
Baca artikel lainnya tentang Cara Memilih Pasta Gigi dengan Benar
Itulah cara membersihkan dan merawat retainer gigi. Jika Anda ingin merawat dan menjaga kesehatan gigi dan mulut, silahkan untuk mengunjungi Bfresh Dental Care atau dokter gigi. Kunjungilah Bfresh Dental Care, dengan para dokter yang sudah berpengalaman dan asisten dokter yang kompeten kami akan memberikan penanganan yang tepat. Bfresh Dental Care berusaha menangani setiap pasien dengan cermat, karena kesembuhan dan kepuasan pasien adalah kebahagiaan bagi kami.