preloader
Edit

Tentang Kami

Klinik gigi dimulai pada tahun 2009 bernama praktek drg Kurnia, berubah nama pada tahun 2013 dengan nama Fresh On Dental Care. Berubah nama tahun 2018 dengan nama Fresh Medika. Dan dengan semangat baru, berubah nama menjadi B Fresh Dental Care pada pertengahan tahun 2020. 

Info Kontak

Cara Menjaga Kesehatan Gigi pada Anak

  • Home
  • -
  • Edukasi
  • -
  • Cara Menjaga Kesehatan Gigi pada Anak
Cara Menjaga Kesehatan Gigi pada Anak

Kebanyakan orang tua mengabaikan kesehatan gigi pada anak, terutama bila giginya masih gigi susu, karena gigi tersebut nantinya akan digantikan dengan gigi permanen. Padahal masalah kesehatan gigi dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak, gigi susu tersebut memiliki fungsi yang sama pentingnya dengan gigi permanen yang dimiliki orang dewasa. Jika gigi pada anak rusak, maka akan memengaruhi nafsu makan si kecil serta membuat anak menjadi tantrum dan sulit berbicara. Kerusakan gigi pada anak dapat dicegah dengan melakukan perawatan gigi sejak dini. Bila Anda tidak melakukan perawatan sejak dini, ia akan rentan mengalami gigi berlubang dan pembengkakan pada gusi yang membuatnya tidak nyaman. Tentu Anda tidak ingin hal itu terjadi bukan? Yuk lakukan hal ini untuk mencegah dan menjaga kesehatan gigi pada anak!

Menggosok Gigi Secara Teratur

Menggosok gigi sebelum tidur seringkali dilupakan oleh anak, hal ini yang menyebabkan terjadinya gigi berlubang pada anak. Anda harus membiasakan anak untuk menggosok gigi dengan teratur dua kali sehari pada pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur. Sayangnya, tidak sedikit orangtua yang menyuruh anak untuk menggosok giginya ketika mandi, bukan setelah makan. Padahal bakteri akan berkembang bila ada sisa makanan yang menempel pada gigi. Oleh sebab itu, biasakan anak Anda untuk menggosok gigi setelah sarapan.

Image Source: Pinterest.com

Jangan lupa untuk menggunakan sikat gigi dan pasta gigi yang aman untuk anak kecil. Untuk anak yang sudah berumur 24 bulan, dapat menggunakan pasta gigi yang memiliki kandungan fluoride. Pastikan juga untuk menyikat gigi dengan cara memutar dan dapat menjangkau semua sisi, Anda dapat mendampingi dan mengajarkan anak bagaimana cara menyikat gigi yang baik dan benar.

Mengurangi Konsumsi Makanan Manis

Siapa anak kecil yang tidak suka makanan manis? Pasti mereka menyukainya bukan? Lebih baik Anda tidak membiasakan anak Anda untuk memakan makanan yang manis. Bukan sebuah rahasia jika makanan manis dapat merusak gigi. Anda dapat memerhatikan bahwa anak yang sering mengkonsumsi coklat akan memiliki lubang pada gigi mereka. Tidak masalah bila anak ingin makan makanan yang manis, namun Anda perlu untuk membatasi jumlah kadar gula yang ia konsumsi, dan menyediakan alternatif lain seperti makanan yang bergizi. Anda dapat memberi anak makanan seperti buah, sayur, dan makanan sehat lain untuk menyeimbangkan konsumsi gula dengan gizi yang lain.

Mengurangi Pemberian Susu dengan Botol Dot

Mungkin banyak dari orang tua tidak menyadari bahwa minum susu dalam botol dot tidak baik bagi si kecil. Oleh sebab itu perhatikan kembali kebiasaan ini. Pemberian susu dalam botol dot membuat gigi anak tergenang oleh cairan manis. Jika Anda tidak menyusuinya langsung, sebaiknya berikan susu di gelas untuk melatih anak tidak terbiasa menggunakan dot ketika meminum susu.

Image Source: Pinterest.com

Selain itu, hindari pemberian susu dengan dot di malam hari, apalagi jika anak sudah menggosok giginya. Hal ini disebabkan susu yang dikonsumsi anak memiliki kandungan gula yang tidak baik bila menempel pada gigi. Bila cairan susu dan sisanya menempel pada gigi, maka akan menyebabkan kerusakan gigi sehingga gigi menjadi berlubang.

Biasakan Kontrol ke Klinik Gigi 6 Bulan Sekali

Selain mengajarkan beberapa kebiasaan yang baik, Anda dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan konsultasi ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali. Akan lebih baik jika Anda melakukan konsultasi secara rutin. Pemeriksaan rutin ini membantu mendeteksi apakah ada kerusakan pada gigi anak, sehingga dapat ditangani secepatnya. Anak-anak disarankan untuk rutin cek gigi setiap 6 bulan sekali, mulai dari usia 6-7 bulan ketika gigi susu pertama mereka sudah tumbuh. Selanjutnya, teruslah membawa anak ke dokter gigi walaupun tidak ada keluhan apapun. Selain untuk kontrol berjangka, ini juga bertujuan untuk mengenalkan anak terhadap dokter gigi, perawat, klinik gigi agar nantinya tidak takut jika sewaktu-waktu membutuhkan perawatan medis di dokter gigi.

Baca artikel lainnya tentang Pentingnya Periksa Gigi 6 Bulan Sekali


Itulah pengertian tentang cara menjaga kesehatan gigi pada anak. Jika ingin kontrol bersama buah hati ke klinik gigi, pastikan untuk mengunjungi Bfresh Dental Care. Kunjungilah Bfresh Dental Care, dengan para dokter yang sudah berpengalaman dan asisten dokter yang kompeten kami akan memberikan penanganan yang tepat. Bfresh Dental Care berusaha menangani setiap pasien dengan cermat, karena kesembuhan dan kepuasan pasien adalah kebahagiaan bagi kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Dapatkan Promo
Menarik

***Kita berjanji, tidak melakukan spam!

Pelayanan dokter gigi telah kami mulai sejak tahun 2010 dengan nama FRESH ON DENTAL CARE. Selain merawat pasien, kami melakukan edukasi ke masyarakat secara langsung berupa penyuluhan ke sekolah dan komunitas serta bakti sosial. Berjalannya waktu, kami memperbanyak pelayanan, selain pengobatan oleh dokter gigi, kami juga melayani pengobatan oleh dokter umum dengan nama FRESH MEDIKA pada tahun 2019. Kemudian sejak Januari 2021 kami berubah nama menjadi B FRESH DENTAL CARE dan kembali memilih untuk fokus melayani masyarakat di bidang kesehatan gigi bersama tim dokter yang ramah dan profesional serta tim lainnya yang humble dan cekatan.

Jam Buka

Senin : 09.00 - 21.00 WIB
Selasa : 09.00 - 21.00 WIB
Rabu : 09.00 - 21.00 WIB
Kamis : 09.00 - 21.00 WIB
Jumat : 09.00 - 21.00 WIB
Sabtu : 09.00 - 21.00 WIB
Minggu : 09.00 - 21.00 WIB
WeCreativez WhatsApp Support
Kami siap menjadi solusi perawatan gigi Anda
👋 Haloo, Bagaimana Kita bisa bantu?