Gusi bengkak adalah masalah umum yang sering dialami oleh banyak orang. Kondisi ini tidak hanya dapat menyebabkan ketidaknyamanan, tetapi juga dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan gigi dan mulut yang lebih serius. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci tentang gusi bengkak, berbagai penyebab terjadinya gusi bengkak, gejala yang muncul, dan beberapa cara efektif untuk mengatasinya. Yuk baca lebih lanjut disini!
Mengapa Gusi Sering Bengkak?
Gusi bengkak, juga dikenal sebagai gingivitis, adalah peradangan pada gusi yang dapat menyebabkan pembengkakan, kemerahan, dan terkadang perdarahan. Gusi sehat seharusnya berwarna merah muda dan kencang pada dasarnya. Namun, ketika gusi terinfeksi atau teriritasi, peradangan terjadi dan menyebabkan gejala yang tidak nyaman. Tentunya ada beberapa alasan dan penyebab mengapa gusi sering bengkak, namun kebanyakan pembengkakan terjadi karena adanya iritasi.
Penyebab Gusi Bengkak
1. Akumulasi Plak dan Karang Gigi
Plak adalah lapisan lengket yang terdiri dari sisa-sisa makanan, air liur, dan bakteri yang menempel pada gigi. Jika plak tidak dibersihkan dengan baik melalui sikat gigi dan benang gigi, ia dapat mengkalsifikasi menjadi karang gigi. Karang gigi adalah plak yang telah mengeras dan tidak bisa dihilangkan hanya dengan sikat gigi biasa. Karang gigi dapat mengiritasi gusi, menyebabkan peradangan, dan memicu respon pertahanan tubuh yang menyebabkan pembengkakan gusi.
2. Infeksi Bakteri
Gusi sehat sebenarnya memiliki jumlah bakteri yang normal. Namun, jika bakteri ini berkembang biak secara berlebihan karena kebersihan mulut yang buruk, mereka dapat menghasilkan zat-zat beracun yang menyebabkan peradangan gusi. Proses ini dapat memicu reaksi imun tubuh yang berujung pada pembengkakan dan kemerahan pada gusi.
3. Gigi Berlubang atau Infeksi Gigi
Gigi berlubang (karies) atau infeksi pada gigi dapat menjadi jalan masuk bagi bakteri ke dalam jaringan gusi. Ketika bakteri menyebar melalui jaringan lunak gusi, ini dapat menyebabkan peradangan dan pembengkakan gusi di sekitar gigi yang terinfeksi.
4. Gigi Tidak Teratur
Gigi yang tidak teratur atau berdekatan terlalu rapat dapat menyebabkan kesulitan dalam membersihkan area di antara gigi dengan benar. Ini memungkinkan plak dan sisa-sisa makanan menumpuk di area yang sulit dijangkau oleh sikat gigi biasa. Penumpukan ini dapat menyebabkan iritasi gusi dan menyebabkan pembengkakan.
5. Faktor Gaya Hidup
Kebiasaan buruk seperti merokok dan mengonsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan dapat melemahkan sistem pertahanan alami tubuh dan membuat gusi lebih rentan terhadap infeksi dan peradangan. Pola makan yang kurang seimbang juga dapat mengurangi daya tahan tubuh dan kesehatan gusi.
Gejala Gusi Bengkak
Beberapa gejala umum gusi bengkak meliputi:
- Pembengkakan dan Kemerahan: Gusi yang terinfeksi akan membengkak, berubah warna menjadi merah muda atau merah terang.
- Perdarahan: Gusi yang bengkak cenderung berdarah saat sikat gigi atau makan.
- Nyeri atau Sensitivitas: Gusi yang terinfeksi sering kali terasa nyeri atau sensitif, terutama saat disentuh atau saat mengonsumsi makanan panas, dingin, atau manis.
- Bau Mulut: Infeksi pada gusi dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.
Bagaimana Cara Mengatasi Gusi Bengkak?
- Menjaga Kebersihan Mulut: Rutin menyikat gigi dua kali sehari dan menggunakan benang gigi dapat membantu menghilangkan plak dan bakteri penyebab iritasi pada gusi.
- Pergi ke Dokter Gigi: Kunjungan rutin ke dokter gigi untuk pembersihan profesional dan pemeriksaan dapat mencegah masalah gigi dan gusi.
- Perubahan Gaya Hidup: Berhenti merokok, mengurangi konsumsi alkohol, dan mengadopsi pola makan sehat dapat membantu mengurangi risiko gusi bengkak.
- Pembersihan Karang Gigi: Dokter gigi dapat membersihkan karang gigi yang terbentuk di atas gigi untuk mencegah peradangan lebih lanjut.
- Antiseptik Mulut: Menggunakan antiseptik mulut yang direkomendasikan oleh dokter gigi dapat membantu mengurangi bakteri penyebab peradangan.
- Perawatan Gigi yang Tepat: Memilih sikat gigi dengan bulu lembut dan menghindari menyikat terlalu keras juga penting untuk mencegah iritasi pada gusi.
Kesimpulan
Gusi bengkak adalah masalah umum yang perlu diperhatikan dengan serius. Penyebabnya dapat bervariasi, tetapi kebersihan mulut yang buruk merupakan faktor utama. Dengan menjaga kebersihan mulut secara teratur, mengunjungi dokter gigi secara rutin, dan mengadopsi gaya hidup yang sehat, Anda dapat mencegah dan mengatasi gusi bengkak dengan efektif. Jika Anda mengalami gejala yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter gigi untuk penanganan yang tepat.
Baca artikel selengkapnya tentang Apa itu Gingivitis dan Bagaimana Mengatasinya?
Itulah beberapa penyebab dadri gusi bengkak dan nyeri serta beberapa cara untuk mengatasinya. Silahkan untuk melakukan hal tersebut jika dirasa nyeri di area gusi. Namun kalian jangan self diagnose sendiri ya. Pastikan untuk memeriksanya di dokter gigi terdekat agar dapat segera teratasi. Kalian dapat pergi ke Bfresh Dental Care atau dokter gigi. Kunjungilah Bfresh Dental Care, dengan para dokter yang sudah berpengalaman dan asisten dokter yang kompeten kami akan memberikan penanganan yang tepat. Bfresh Dental Care berusaha menangani setiap pasien dengan cermat, karena kesembuhan dan kepuasan pasien adalah kebahagiaan bagi kami.