Hai B Friends Klinik Gigi Indonesia! – Siapa disini yang membutuhkan perawatan gigi palsu? Biasanya pemasangan gigi palsu dilakukan sebagai pengganti gigi yang sudah lepas. Fungsinya hampir sama dengan gigi asli, selain untuk penampilan dan meningkatkan rasa percaya diri, gigi palsu juga menunjang dalam metabolisme pencernaan. Secara umum, gigi tiruan terbagi menjadi dua jenis, yaitu gigi terpasang secara permanen dan gigi yang bisa dilepas sewaktu-waktu. Ingin tau lebih lanjut tentang jenis gigi palsu yang sesuai dengan kebutuhan Anda? Yuk baca selengkapnya disini!
Jenis Gigi Palsu Berdasarkan Jumlah
Gigi palsu atau gigi tiruan dapat dibedakan berdasarkan jumlahnya menjadi dua jenis utama: gigi tiruan sebagian dan gigi tiruan penuh.
1. Gigi Tiruan Sebagian (Partial Dentures)
Gigi tiruan sebagian digunakan ketika seseorang kehilangan beberapa gigi, tetapi tidak semua giginya. Gigi tiruan sebagian terdiri dari rangka logam atau akrilik yang mendukung gigi palsu yang terpasang pada gusi. Mereka diikat pada gigi asli dengan kait atau klip, memberikan dukungan dan stabilitas yang diperlukan.
2. Gigi Tiruan Penuh (Full Dentures)
Gigi tiruan penuh digunakan ketika seseorang kehilangan semua giginya pada satu rahang atau kedua rahang. Gigi tiruan penuh melibatkan gigi palsu yang terpasang pada basis akrilik yang menyerupai gusi. Gigi tiruan penuh biasanya ditempatkan dan dipegang dengan bantuan gravitasi, saliva, atau adhesif gigi palsu.
Kedua jenis gigi palsu ini dapat disesuaikan dan disesuaikan dengan bentuk dan warna gigi asli untuk memberikan tampilan yang alami. Pemilihan antara gigi tiruan sebagian atau penuh tergantung pada seberapa banyak gigi yang hilang dan kondisi kesehatan rongga mulut seseorang.
Jenis-Jenis Gigi Palsu
Berdasarkan sifatnya, jenis gigi palsu terbagi menjadi dua, yaitu:
Gigi Palsu Lepasan
Gigi palsu lepasan adalah gigi palsu yang dapat dilepas dan dipasang kembali oleh pemakainya. Biasanya terbuat dari bahan seperti akrilik atau porselen. Gigi palsu lepasan ini umumnya digunakan untuk menggantikan gigi yang hilang sementara atau untuk tujuan kosmetik. Mereka bisa dipasang dan dilepas dengan relatif mudah oleh pemakainya, dan seringkali didukung oleh kait atau klip yang menempel pada gigi asli atau struktur penyangga khusus.
Gigi palsu lepasan dapat memberikan keuntungan karena memungkinkan pembersihan yang lebih baik dan perawatan gigi yang lebih mudah dibandingkan dengan gigi palsu permanen. Selain itu, mereka juga bisa lebih nyaman karena bisa dilepas saat tidur atau saat makan. Secara umum ada tiga jenis bahan gigi palsu lepasan, berikut ini penjelasannya:
1. Akrilik
Gigi palsu lepasan berbahan akrilik menonjolkan keunggulan dalam aspek harga yang terjangkau. Bahan ini seringkali menjadi pilihan ekonomis bagi mereka yang memerlukan solusi gigi tiruan. Meskipun harganya lebih terjangkau, gigi akrilik menggunakan kawat sebagai pegangan, mengorbankan sedikit dari segi estetika. Meski demikian, kekuatan dan daya tahan bahan ini membuatnya menjadi pilihan yang cukup populer.
2. Valplast (Flexi Denture)
Gigi palsu berbahan valplast, dikenal juga sebagai Flexi Denture, menawarkan alternatif yang lebih estetis. Berbeda dengan akrilik, valplast tidak mengandalkan kawat sebagai pegangan, memberikan tampilan yang lebih alami dan menarik. Kelebihan lainnya terletak pada fleksibilitasnya, yang membuatnya lebih nyaman bagi pemakainya. Meskipun cenderung memiliki biaya yang lebih tinggi dibandingkan akrilik, bagi mereka yang mengutamakan estetika, valplast bisa menjadi pilihan terbaik.
3. Frame (Kerangka Logam)
Gigi palsu dengan kerangka logam, atau frame, menonjolkan keunggulan dalam stabilitas dan kenyamanan. Terbuat dari logam tipis, gigi tiruan ini memberikan pengguna keseimbangan yang baik antara kekuatan dan kenyamanan. Stabilitasnya membuatnya menjadi pilihan yang baik saat berbicara atau mengunyah makanan. Meski memiliki keunggulan ini, kerangka logam dapat terlihat kurang estetis karena keberadaan logam yang terlihat, dan harganya mungkin lebih tinggi dibandingkan opsi lainnya.
Gigi Palsu Permanen
Gigi palsu permanen, atau sering disebut dengan istilah gigi tiruan permanen, adalah gigi palsu yang dipasang secara permanen dan tidak bisa dilepas oleh pemakainya. Jenis gigi palsu ini biasanya terdiri dari mahkota gigi yang terbuat dari bahan seperti porselen atau logam porselen, dan mereka dipasang pada gigi asli atau implant gigi.
Proses pemasangan gigi palsu permanen melibatkan pengukuran dan penyesuaian yang hati-hati agar cocok dan nyaman. Gigi palsu permanen dapat digunakan untuk menggantikan gigi yang hilang secara permanen atau untuk memperbaiki estetika senyum. Mereka memberikan kestabilan dan kenyamanan karena terfusi dengan struktur gigi asli atau implant.
Keuntungan dari gigi palsu permanen meliputi kenyamanan sehari-hari, kekuatan yang baik, dan penampilan yang alami. Namun, perawatannya memerlukan kehati-hatian tambahan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan mulut secara keseluruhan. Berikut ini merupakan 3 macam gigi palsu permanen yang sering digunakan:
1. Implant Gigi (Dental Implant)
Implan gigi merupakan solusi gigi palsu permanen yang melibatkan penanaman gigi palsu ke dalam gusi. Proses ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama melibatkan pemasangan implant, yang merupakan struktur mirip sekrup yang tertanam di dalam rahang. Tahap kedua melibatkan pemasangan abutment dan crown setelah rahang sembuh. Proses ini memakan waktu minimal 1,5 bulan antara kedua tahap tersebut. Kelebihan utama dari gigi palsu ini adalah tampilannya yang sangat mirip dengan gigi asli, memberikan hasil yang estetis dan alami.
2. Crown (Mahkota Tiruan)
Gigi palsu berbahan crown menjadi solusi permanen untuk mengatasi masalah gigi yang rusak akibat keropos atau masalah lainnya. Crown dipasang untuk menggantikan mahkota gigi yang rusak, memberikan perlindungan dan estetika yang baik. Penting untuk dicatat bahwa crown hanya mengganti bagian mahkota gigi, sementara akar gigi tetap ada. Proses pemasangan crown dapat membantu memperbaiki penampilan dan fungsi gigi yang rusak.
3. Bridge
Gigi palsu bridge adalah solusi permanen untuk orang yang kehilangan satu gigi atau lebih. Gigi palsu ini biasanya terdiri dari beberapa gigi yang terhubung dan dipasang dengan bersandar pada gigi-gigi di sekitarnya. Untuk mendukung bridge, gigi-gigi di sebelahnya perlu diperkecil dan diberi mahkota. Meskipun memerlukan pengorbanan pada gigi alami, bridge memberikan solusi yang kokoh dan estetis untuk mengatasi kehilangan gigi.
Yuk Baca 5 Keuntungan Implan Gigi Palsu Permanen Disini!
Jenis-Jenis Gigi Palsu dan Harganya
Jika Anda mempertimbangkan untuk menggunakan gigi palsu, penting untuk mengetahui jenis-jenisnya beserta estimasi harga. Berikut adalah penjelasan mengenai jenis-jenis gigi palsu dan perkiraan harganya
1. Gigi Palsu Permanen
Implan Gigi (Dental Implant)
Untuk jenis gigi palsu permanen berupa implan gigi, Anda perlu menyiapkan dana sekitar Rp8.5 juta hingga Rp21 juta per gigi. Proses ini melibatkan penanaman gigi palsu ke dalam gusi, memberikan hasil tampilan yang sangat mirip dengan gigi asli.
Crown (Mahkota Tiruan)
Gigi palsu berbahan crown, yang digunakan untuk mengatasi masalah gigi rusak, memerlukan dana sekitar Rp3 juta hingga Rp5 juta per gigi. Crown membantu memperbaiki estetika dan fungsi gigi yang rusak tanpa mengganti akar gigi.
2. Gigi Palsu Lepasan
Porselen Akrilik
Gigi palsu lepasan berbahan porselen akrilik, yang dianggap sebagai opsi bagus, memiliki harga sekitar Rp1.2 juta hingga Rp1.35 juta per plat. Opsi ini memberikan tampilan yang alami dan cukup terjangkau.
Valplast (Fleksi Denture/Thermosen)
Jenis gigi palsu lepasan berbahan valplast atau Fleksi Denture/Thermosen memiliki kisaran harga antara Rp2.3 juta hingga Rp2.5 juta per satu plat. Kelebihannya terletak pada estetika yang lebih baik dan fleksibilitas yang meningkat.
Kerangka Logam
Gigi palsu lepasan dengan kerangka logam memiliki harga di atas Rp3 juta untuk satu rahang. Meskipun harganya cenderung lebih tinggi, gigi tiruan dengan kerangka logam memberikan stabilitas dan daya tahan yang baik.
Kesimpulan
Jadi, ada dua jenis utama gigi palsu, yaitu gigi tiruan sebagian dan gigi tiruan penuh. Gigi tiruan sebagian digunakan ketika kehilangan beberapa gigi, dengan rangka logam atau akrilik yang mendukung gigi palsu, sementara gigi tiruan penuh digunakan ketika kehilangan semua gigi pada satu atau kedua rahang. Kemudian, jenis-jenis gigi palsu lepasan melibatkan bahan seperti akrilik, valplast, dan kerangka logam, masing-masing dengan harga yang bervariasi. Di sisi lain, gigi palsu permanen termasuk implan gigi, crown, dan bridge, dengan estimasi harga yang berbeda. Pemilihan jenis gigi palsu harus disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing, serta pertimbangan finansial.
Baca artikel selanjutnya tentang Apa itu Implan Gigi? Yuk Ketahui Pengertiannya!
Itulah jenis-jenis gigi palsu yang sesuai dengan kebutuhan. Jika sedang mengalami gejala gigi berlubang dan memerlukan perawatan tambal gigi, kalian dapat pergi ke Bfresh Dental Care atau dokter gigi untuk melakukan prosedur tambal gigi. Kunjungilah Bfresh Dental Care, dengan para dokter yang sudah berpengalaman dan asisten dokter yang kompeten kami akan memberikan penanganan yang tepat. Bfresh Dental Care berusaha menangani setiap pasien dengan cermat, karena kesembuhan dan kepuasan pasien adalah kebahagiaan bagi kami.