Garam dikenal sebagai bahan dapur yang membantu menambahkan cita rasa pada masakan. Namun, garam memiliki banyak manfaat yang tidak hanya sebagai “senjata” dapur saja. Beberapa permasalahan pada mulut juga dapat teratasi dengan kebaikan yang ada pada garam. Salah satunya adalah dengan berkumur menggunakan air garam. Simak caranya dibawah ini!
Manfaat Berkumur dengan Air Garam
Natrium klorida secara alami bersifat osmosis yang bekerja menyerap cairan dalam jaringan atau sel. Bagian dalam mulut manusia terdiri dari jaringan lembap (lapisan mukosa). Kelembapan ini membuat mulut menjadi lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan bakteri.
Nah ketika kita berkumur dengan air asin, natrium klorida akan menyerap kelebihan cairan dalam mulut sehingga membuatnya kering. Lingkungan dalam mulut yang kering jadi tidak lagi ideal untuk bakteri bertahan hidup. Bakteri kemudian akan berhenti berkembang biak, dan pada akhirnya mati.
- Meredakan sakit gigi
Jika Anda sakit gigi, Anda tidak bisa langsung berobat ke dokter gigi. Dokter baru bisa mengobatinya ketika gigi tak lagi nyut-nyutan. Nah berkumur dengan air asin bisa Anda jadikan cara cepat untuk mengobati sakit gigi.
- Mengatasi radang tenggorokan
Berkumur dengan air asin hangat dapat meredakan sakit dan gatal akibat radang tenggorokan (faringitis). Cara kerjanya sama dengan saat mengobati sakit gigi.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, garam menyerap air yang terkandung dalam selaput mukosa. Tenggorokan kita juga dilapisi oleh selaput ini. Nah, selaput yang mengering jadi tidak lagi ideal untuk bakteri bisa bertahan hidup sehingga akhirnya mati.
- Melegakan hidung tersumbat
Berkumur dengan air garam juga dapat melegakan hidung yang tersumbat akibat pilek. Selain mematikan bakteri penyebab infeksi, larutan air asin ini juga mencairkan lendir yang menumpuk dalam hidung.
- Mengurangi bau mulut
Halitosis adalah istilah medis untuk bau mulut. Ini bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, seperti makanan atau masalah kesehatan tertentu.
Berkumur dengan air asin dapat menetralkan bakteri yang jadi penyebab bau mulut akibat makanan. Garam bisa mengubah pH mulut sehingga menghambat produksi mikroorgansime bakteri yang bikin napas bau.
Cara Menggunakan Air Garam untuk Berkumur
Ada beberapa cara membuat atau meracik air garam yang asin untuk berkumur. Namun, Anda dapat menggunakan satu resep yang paling mudah, yaitu:
- Larutkan 1/2 sendok teh garam dalam segelas air hangat (250 ml). Kurangi jadi 3/4 sdt saja jika untuk mengatasi luka bakar di lidah. Gunakan garam murni yang tanpa campuran MSG atau bumbu penyedap lainnya.
- Kumur ke segala bagian mulut dan tahan di sekitar area yang sakit selama 20-30 detik.
- Lepehkan air kumur setelah selesai, jangan ditelan. Jika untuk mengatasi sakit tenggorokan, telan sedikit saja.
- Ulangi berkumur sekali lagi, dan tahan 30 detik. Ini akan mengangkat potongan makanan yang menempel di celah gigi dan membunuh bakteri yang menyebabkan plak.
- Lepehkan air berkumur dan selesaikan dengan menyikat gigi, serta menggunakan benang gigi (flossing)
Lebih Baik Obat Kumur atau Air Garam?
Dr. Daniel L. Orr II, kepala jurusan bedah mulut di Las Vegas School of Dental Medicine, Amerika Serikat, mengatakan bahwa larutan garam hangat lebih baik untuk membersihkan mulut ketimbang beberapa mouthwash yang dijual di pasaran.
Obat kumur juga dianjurkan oleh dokter untuk menargetkan spesifik bakteri, seperti untuk gingivitis, periodontitis, atau pun untuk membantu penyembuhan dari sariawan. Minta anjuran dokter gigi untuk obat kumur terbaik sesuai untukmu.
Masyarakat boleh menggunakan obat kumur selama tidak mengandung alkohol. Obat kumur dengan kadar alkohol tinggi dapat menyebabkan iritasi pada gusi dan mulut serta meningkatkan risiko keracunan bagi anak-anak.