Gigi keropos, juga dikenal sebagai karies gigi atau gigi berlubang, adalah masalah kesehatan gigi yang umum terjadi. Umumnya gigi keropos terjadi ketika enamel gigi, lapisan keras yang melindungi gigi, mengalami degradasi. Meskipun enamel gigi dikenal sebagai substansi yang lebih kuat daripada tulang, tetapi faktor-faktor tertentu dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan ini. Jika Anda tidak ingin mengalami gigi keropos, pastikan untuk mengetahui penyebab gigi keropos untuk mencegah dan mengetahui cara mengatasinya. Yuk baca selengkapnya disini!
6 Penyebab Gigi Keropos
Gigi keropos terjadi ketika enamel gigi, lapisan keras yang melindungi gigi, mengalami degradasi. Nah berikut ini adalah penyebab dari terjadinya gigi keropos
1. Kurang Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut
Salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan gigi keropos adalah kurang menjaga kebersihan gigi dan mulut. Plak, lapisan tipis yang mengandung bakteri, dapat berkembang dengan cepat jika gigi dan mulut tidak dibersihkan dengan baik. Plak yang tidak dihilangkan dapat mengeras menjadi karang gigi, yang kemudian dapat merusak enamel gigi. Cara mengatasinya adalah dengan menjaga kebersihan gigi dengan sikat gigi dan benang gigi secara teratur, serta melakukan pemeriksaan gigi rutin ke dokter gigi.
2. Mengonsumsi Soda Berlebihan
Minum soda secara berlebihan dapat menjadi penyebab gigi keropos. Soda mengandung asam sitrat yang tinggi, yang dapat merusak enamel gigi jika terlalu sering terpapar. Untuk mengatasinya, sebaiknya mengurangi konsumsi minuman bersoda, dan jika Anda minum soda, gunakan sedotan untuk mengurangi kontak langsung dengan gigi.
3. Kurangnya Produksi Air Liur
Air liur memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan gigi. Air liur membantu membersihkan sisa makanan dari permukaan gigi, melindungi enamel, dan menetralkan asam dalam mulut. Jika produksi air liur berkurang, risiko gigi keropos meningkat. Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat mengunyah permen karet bebas gula setelah makan atau minum air lebih banyak.
4. Makanan dan Minuman Asam
Makanan dan minuman asam, seperti jeruk dan minuman beralkohol, dapat mengikis enamel gigi. Terlalu sering mengonsumsi makanan dan minuman asam dapat menyebabkan kerusakan gigi. Untuk melindungi gigi Anda, hindari konsumsi berlebihan makanan dan minuman asam, dan sikat gigi setidaknya satu jam setelah mengonsumsinya.
Ketahui Lebih Lanjut Tentang 6 Makanan Penyebab Gigi Keropos
5. Bulimia
Bulimia adalah gangguan makan yang dapat menyebabkan gigi keropos. Kebiasaan memuntahkan makanan yang umum terjadi pada penderita bulimia mengakibatkan paparan asam lambung yang merusak enamel gigi. Pengobatan yang sesuai untuk gangguan makan seperti bulimia sangat penting, dan perawatan gigi juga diperlukan untuk mengatasi kerusakan gigi.
6. Penyakit Lambung
Penyakit pencernaan seperti GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) dapat menyebabkan asam lambung naik ke mulut dan merusak enamel gigi. Mengatasi penyakit lambung dengan penanganan medis yang sesuai dapat membantu melindungi kesehatan gigi.
Sering nyeri gigi? Coba Ketahui 5 Tanda Gigi Keropos yang Sering Diabaikan
Cara Mengatasi Gigi Keropos
Jika Anda sudah mengalami masalah gigi keropos, lakukan langkah langkah berikut ini sebagai cara mengatasinya
1. Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut dengan Baik
Salah satu langkah utama dalam mengatasi gigi keropos adalah menjaga kebersihan gigi dan mulut secara teratur. Ini mencakup menyikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung fluoride setidaknya dua kali sehari, terutama setelah makan dan sebelum tidur. Selain itu, penggunaan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi adalah penting untuk menghilangkan plak yang dapat berkembang menjadi karang gigi. Pemeriksaan rutin oleh dokter gigi juga diperlukan untuk memastikan kesehatan gigi Anda terjaga.
2. Mengurangi Konsumsi Soda dan Minuman Asam
Mengonsumsi minuman bersoda dan minuman asam berlebihan dapat merusak enamel gigi. Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi minuman ini. Jika Anda minum soda, gunakan sedotan untuk menghindari kontak langsung dengan gigi. Selain itu, hindari mengonsumsi makanan dan minuman asam dalam jumlah berlebihan, seperti jeruk, tomat, dan minuman beralkohol. Konsumsi yang berlebihan dapat mengikis enamel gigi dan mempercepat kerusakan.
3. Meningkatkan Produksi Air Liur
Air liur adalah salah satu pertahanan alami terhadap kerusakan gigi. Air liur membantu menjaga kelembaban mulut, membersihkan sisa-sisa makanan, melindungi enamel, dan menetralkan asam dalam mulut. Jika Anda mengalami kurangnya produksi air liur, misalnya akibat penggunaan obat-obatan tertentu, Anda dapat mencoba mengunyah permen karet bebas gula atau minum lebih banyak air. Ini dapat membantu meningkatkan produksi air liur dan menjaga kesehatan gigi.
4. Hindari Menyikat Gigi Langsung Setelah Konsumsi Makanan Asam
Saat Anda mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung asam, seperti jeruk atau soda, asam dapat melemahkan enamel gigi. Jika Anda menyikat gigi langsung setelah mengonsumsi makanan atau minuman asam, ini dapat memperburuk kerusakan gigi. Sebaiknya tunggu setidaknya satu jam setelah makanan atau minuman asam sebelum menyikat gigi. Ini memberi waktu untuk gigi membentuk kembali kandungan mineralnya.
5. Pengobatan Gangguan Makan dan Penyakit Lambung
Jika Anda mengalami gangguan makan seperti bulimia, penting untuk mencari pengobatan medis yang sesuai. Terlalu sering memuntahkan makanan dapat merusak enamel gigi karena paparan asam lambung. Selain itu, jika Anda memiliki penyakit pencernaan seperti GERD, perawatan medis yang sesuai diperlukan untuk mengendalikan asam lambung yang dapat merusak gigi.
Baca artikel selengkapnya tentang 5 Penyebab Gusi Gigi Berdarah Beserta Cara Mengatasinya!
Itulah beberapa penyebab gigi keropos dan cara mengatasinya. Jika kalian ingin merawat dan menjaga kesehatan gigi dan mulut, silahkan untuk mengunjungi Bfresh Dental Care atau dokter gigi. Kunjungilah Bfresh Dental Care, dengan para dokter yang sudah berpengalaman dan asisten dokter yang kompeten kami akan memberikan penanganan yang tepat. Bfresh Dental Care berusaha menangani setiap pasien dengan cermat, karena kesembuhan dan kepuasan pasien adalah kebahagiaan bagi kami.