preloader
Edit

Tentang Kami

Klinik gigi dimulai pada tahun 2009 bernama praktek drg Kurnia, berubah nama pada tahun 2013 dengan nama Fresh On Dental Care. Berubah nama tahun 2018 dengan nama Fresh Medika. Dan dengan semangat baru, berubah nama menjadi B Fresh Dental Care pada pertengahan tahun 2020. 

Info Kontak

Apa itu Erosi Gigi? Kenali Penyebab, Gejala, dan Obatnya!

  • Home
  • -
  • Edukasi
  • -
  • Apa itu Erosi Gigi? Kenali Penyebab, Gejala, dan Obatnya!
Apa itu Erosi Gigi? Kenali Penyebab, Gejala, dan Obatnya!

Senyuman yang indah adalah aset berharga, dan bagian penting dari senyum yang sempurna adalah gigi yang sehat dan kuat. Namun, ada mush dalam diam yang dapat merusak gigi tanpa adanya peringatan, yaitu erosi gigi. Erosi gigi adalah kondisi di mana lapisan luar gigi yang disebut enamel mengalami kerusakan atau pelunakan karena aksi asam. Apakah Anda pernah bertanya-tanya apa itu erosi gigi dan bagaimana hal ini dapat memengaruhi kesehatan gigi Anda? Yuk ketahui pengertian, mengenali penyebab, gejala, dan juga cara pengobatannya disini!

Apa itu Erosi Gigi?

Erosi gigi adalah kondisi di mana lapisan luar gigi yang disebut enamel mengalami kerusakan atau pelunakan karena aksi asam. Enamel adalah lapisan keras yang melindungi gigi dari kerusakan dan abrasi sehari-hari, seperti mengunyah makanan dan membersihkan gigi. Namun, ketika asam dari berbagai sumber merusak enamel, hal ini dapat menyebabkan erosi gigi.

Free photo portrait of displeased suffering young male model in red t-shirt
Image Source: Freepik.com

Dampak erosi gigi dapat meliputi penipisan enamel, sensitivitas gigi, perubahan warna (gigi dapat terlihat lebih kuning karena lapisan dentin yang berada di bawah enamel menjadi lebih terlihat), serta peningkatan risiko terjadinya kerusakan gigi atau kehilangan gigi.

Apa Saja Tanda dan Gejala Terjadinya Erosi Gigi?

Free photo model of a tooth at the dentist.doctor shows the patient a tooth.reception in the dentist's office
Image Source: Freepik.com

Tanda dan gejala erosi gigi dapat bervariasi tergantung pada tingkat kerusakan gigi dan seberapa parah kondisinya. Berikut ini adalah beberapa gejala umum yang dapat muncul pada erosi gigi

1. Sensitivitas Gigi

Salah satu gejala yang paling umum adalah sensitivitas gigi. Gigi Anda dapat menjadi lebih sensitif terhadap makanan atau minuman yang panas, dingin, manis, atau asam. Sensitivitas ini biasanya terjadi karena lapisan enamel yang melindungi dentin (lapisan di bawah enamel) menjadi lebih tipis atau rusak.

2. Pengikisan Gigi

Anda mungkin melihat bahwa gigi-gigi Anda terlihat lebih pendek atau terkikis dibandingkan sebelumnya. Ini adalah hasil dari pengikisan atau penipisan enamel yang disebabkan oleh erosi gigi. Oleh karena itu biasanya erosi gigi menyebabkan penampilan gigi yang lebih kecil dan mengurangi kepercayaan diri.

3. Perubahan Warna Gigi

Jika kalian mengerti, sebenarnya gigi yang kuning bisa saja menjadi tanda terjadinya erosi gigi. Gigi yang mengalami erosi dapat mengalami perubahan warna. Mereka dapat terlihat lebih kuning atau cokelat karena dentin yang lebih dalam menjadi lebih terlihat.

4. Rasa Tidak Nyaman atau Nyeri

Beberapa orang dengan erosi gigi mengalami rasa tidak nyaman atau nyeri pada gigi. Ini bisa terjadi saat mengunyah makanan tertentu atau bahkan saat gigi bersentuhan dengan udara dingin. Gigi yang lebih sensitif juga dapat menjadi gejala terjadinya erosi gigi.

5. Gigi Rapuh

Gigi yang mengalami erosi dapat menjadi lebih rapuh dan rentan terhadap kerusakan. Hal inilah yang dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi. Gigi yang rapuh tidak dapat dibiarkan karena dapat menyebabkan retaknya gigi. Jika Anda mengalami gejala ini, segeralah untuk berkunjung ke dokter gigi.

Mengapa Bisa Terjadi Erosi Gigi?

Photo pretty young woman holding cheek and suffering painful toothache, feeling ill, miserable and unhappy, looking for a dentist
Image Source: Freepik.com

Erosi gigi bisa terjadi karena berbagai faktor, dan penyebab utamanya adalah paparan berulang gigi terhadap asam. Berikut adalah beberapa penyebab umum erosi gigi:

1. Konsumsi Makanan atau Minuman Asam

Salah satu penyebab utama erosi gigi adalah konsumsi makanan atau minuman yang mengandung asam, seperti minuman berkarbonasi (soda), jus buah asam, cuka, dan makanan atau minuman dengan pH rendah. Asam dalam makanan dan minuman ini dapat melarutkan enamel gigi jika terpapar secara berulang.

2. Refluks Asam

Penderita penyakit refluks asam gastroesofageal (GERD) atau penyakit asam lambung lainnya mungkin mengalami erosi gigi karena asam lambung yang naik ke mulut secara berkala. Asam lambung yang kuat inilah yang dapat merusak enamel gigi.

3. Muntah Berulang

Seseorang yang sering muntah, seperti pada kasus gangguan makan tertentu atau bulimia, dapat mengalami erosi gigi karena asam lambung yang masuk ke dalam mulut saat muntah. Kejadian ini juga berkaitan dengan refluks asam.

4. Penggunaan Obat-obatan

Beberapa obat-obatan, terutama obat-obatan yang mengandung asam seperti aspirin atau obat antirefluks, dapat meningkatkan risiko erosi gigi jika sering dikonsumsi atau digunakan. Jika Anda menderita gangguan pencernaan seperti GERD sebaiknya hindari obat-obatan yang mengandung asam.

5. Sikat Gigi Terlalu Keras

Sikat gigi yang terlalu keras atau menggunakan pasta gigi abrasive (mengandung partikel abrasif) dapat merusak enamel gigi jika digunakan secara berlebihan. Jika Anda mengalami gejala gigi sensitif, maka pakailah pasta gigi yang khusus digunakan untuk gigi sensitif dan jangan menggosok gigi terlalu keras.

Bagaimana Cara Mengobati Erosi Gigi?

Free photo inspection of the teeth of the woman with the help of a mirror
Image Source: Freepik.com

1. Pemberian Produk Fluor

Dokter gigi mungkin akan merekomendasikan produk fluor, seperti pasta gigi dan mouthwash yang mengandung fluor, untuk membantu memperkuat enamel gigi dan melindunginya dari kerusakan lebih lanjut. Produk ini dapat membantu mengurangi sensitivitas gigi.

2. Bonding Gigi

Bonding gigi adalah prosedur di mana resin komposit berwarna gigi digunakan untuk mengisi atau menutupi area yang rusak atau terkikis pada gigi. Ini dapat membantu mengembalikan bentuk dan fungsi gigi yang terpengaruh.

3. Veneer Gigi

Jika erosi gigi lebih parah dan memengaruhi gigi yang terlihat, dokter gigi dapat merekomendasikan pemasangan veneer gigi. Veneer adalah lapisan tipis yang ditempelkan ke permukaan depan gigi untuk memperbaiki estetika gigi.

4. Mahkota Gigi (Crown)

Untuk kasus erosi gigi yang sangat parah, mahkota gigi mungkin diperlukan. Mahkota adalah penutup gigi yang melibatkan seluruh permukaan gigi yang terlihat. Ini memperkuat gigi yang melemah dan memberikan perlindungan tambahan.

5. Penggantian Gigi yang Rusak

Jika kerusakan gigi akibat erosi sangat parah dan gigi tidak dapat diperbaiki, dokter gigi mungkin merekomendasikan pencabutan gigi yang rusak dan penggantian dengan gigi palsu atau implan gigi.

6. Perubahan Gaya Hidup

Penting untuk mengidentifikasi dan menghindari faktor penyebab erosi gigi. Ini mungkin melibatkan perubahan dalam pola makan dan minum Anda, manajemen penyakit refluks asam, atau penyesuaian dalam penggunaan obat-obatan yang mungkin memicu erosi gigi.

Bagaimana Cara Mencegah Erosi Gigi?

Photo man ushing toothbrush to brushing teeth in the bathroom mirror
Image Source: Freepik.com

1. Kurangi Konsumsi Makanan dan Minuman Asam

Hindari atau kurangi konsumsi makanan dan minuman yang tinggi asam, seperti minuman berkarbonasi, jus buah asam, cuka, serta makanan dan minuman dengan pH rendah. Jika Anda mengonsumsi minuman asam, gunakan sedotan untuk mengurangi kontak dengan gigi Anda.

2. Minum Air Putih dan Gunakan Sedotan Saat Minum Asam

Air putih adalah minuman terbaik untuk kesehatan gigi Anda. Minum air setelah makan atau minum minuman asam dapat membantu membersihkan mulut dan menghilangkan asam yang dapat merusak enamel. Lalu ketika Anda minum-minuman asam, seperti soda atau jus buah, gunakan sedotan untuk menghindari kontak langsung dengan gigi Anda.

4. Cuci Mulut dengan Air Setelah Muntah

Jika Anda menderita refluks asam atau sering muntah, bilas mulut dengan air setelah muntah untuk menghilangkan asam yang dapat merusak gigi. Atau jika ingin terasa lebih bersih, maka Anda dapat sikat gigi setelah mengalami muntah.

5. Hindari Menggertakkan Gigi (Bruxism)

Jika Anda cenderung menggertakkan gigi saat tidur, pertimbangkan untuk menggunakan pelindung gigi yang direkomendasikan oleh dokter gigi Anda untuk melindungi gigi dari gesekan berlebihan.

6. Periksa Obat-obatan Anda

Jika Anda menggunakan obat-obatan yang mengandung asam atau memiliki efek samping yang dapat merusak gigi, bicarakan dengan dokter Anda tentang alternatif yang lebih aman atau tindakan pencegahan.

7. Lakukan Perawatan Gigi yang Baik

Sikat gigi secara teratur dengan pasta gigi yang mengandung fluor. Gunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi dan area yang sulit dijangkau. Pertimbangkan untuk menggunakan mouthwash yang mengandung fluor. Lakukan kunjungan rutin ke dokter gigi untuk pemeriksaan dan perawatan gigi.

Kesimpulan

Erosi gigi adalah kerusakan atau pelunakan lapisan enamel akibat asam, yang dapat mengakibatkan sensitivitas, pengikisan gigi, perubahan warna, rasa tidak nyaman, dan gigi yang rapuh. Pencegahan erosi gigi melibatkan menghindari makanan/minuman asam, minum air putih, sikat gigi dengan pasta fluor, hindari menggertakkan gigi, dan periksa obat-obatan. Jika erosi gigi sudah terjadi, perawatan termasuk produk fluor, bonding gigi, veneer gigi, atau mahkota gigi, dengan berkonsultasi dengan dokter gigi sebagai langkah utama dalam menjaga kesehatan gigi yang optimal.

Baca artikel selanjutnya tentang Perbedaan Karies Gigi, Gigi Berlubang, dan Karang Gigi


Itulah pengertian tentang erosi gigi, gejala, penyebab, dan pengobatannya. Jika kalian ingin merawat dan menjaga kesehatan gigi dan mulut, silahkan untuk mengunjungi Bfresh Dental Care atau dokter gigi. Kunjungilah Bfresh Dental Care, dengan para dokter yang sudah berpengalaman dan asisten dokter yang kompeten kami akan memberikan penanganan yang tepat. Bfresh Dental Care berusaha menangani setiap pasien dengan cermat, karena kesembuhan dan kepuasan pasien adalah kebahagiaan bagi kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Dapatkan Promo
Menarik

***Kita berjanji, tidak melakukan spam!

Pelayanan dokter gigi telah kami mulai sejak tahun 2010 dengan nama FRESH ON DENTAL CARE. Selain merawat pasien, kami melakukan edukasi ke masyarakat secara langsung berupa penyuluhan ke sekolah dan komunitas serta bakti sosial. Berjalannya waktu, kami memperbanyak pelayanan, selain pengobatan oleh dokter gigi, kami juga melayani pengobatan oleh dokter umum dengan nama FRESH MEDIKA pada tahun 2019. Kemudian sejak Januari 2021 kami berubah nama menjadi B FRESH DENTAL CARE dan kembali memilih untuk fokus melayani masyarakat di bidang kesehatan gigi bersama tim dokter yang ramah dan profesional serta tim lainnya yang humble dan cekatan.

Jam Buka

Senin : 09.00 - 21.00 WIB
Selasa : 09.00 - 21.00 WIB
Rabu : 09.00 - 21.00 WIB
Kamis : 09.00 - 21.00 WIB
Jumat : 09.00 - 21.00 WIB
Sabtu : 09.00 - 21.00 WIB
Minggu : 09.00 - 21.00 WIB
WeCreativez WhatsApp Support
Kami siap menjadi solusi perawatan gigi Anda
👋 Haloo, Bagaimana Kita bisa bantu?