preloader
Edit

Tentang Kami

Klinik gigi dimulai pada tahun 2009 bernama praktek drg Kurnia, berubah nama pada tahun 2013 dengan nama Fresh On Dental Care. Berubah nama tahun 2018 dengan nama Fresh Medika. Dan dengan semangat baru, berubah nama menjadi B Fresh Dental Care pada pertengahan tahun 2020. 

Info Kontak

3 Cara Mengatasi Gigi Ompong dan Pencegahannya

  • Home
  • -
  • Uncategorized
  • -
  • 3 Cara Mengatasi Gigi Ompong dan Pencegahannya
3 Cara Mengatasi Gigi Ompong dan Pencegahannya

Gigi ompong, atau yang dikenal juga sebagai gigi terkikis, adalah masalah yang bisa membuat percaya diri seseorang menurun. Gigi yang terlihat lebih pendek dari biasanya karena hilangnya bagian gigi yang melindungi akar dapat memengaruhi penampilan dan kesehatan gigi secara keseluruhan. Namun, ada kabar baiknya! Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi masalah gigi ompong dan mencegahnya agar tidak semakin parah. Penasaran bagaimana caranya? Yuk baca disini!

Apa itu Gigi Ompong?

Image Source: Freepik.com

Gigi ompong, yang juga dikenal dengan istilah “gigi terkikis” atau “gigi berlubang,” adalah kondisi gigi di mana lapisan keras luar gigi, yang disebut enamel, mengalami kerusakan atau erosi. Akibatnya, gigi menjadi terlihat lebih pendek dan lebih kecil dari biasanya, karena bagian lapisan keras ini melindungi akar gigi yang sensitif. Gigi ompong biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk konsumsi makanan dan minuman yang tinggi gula, kurangnya perawatan gigi yang baik, kurangnya fluor dalam air minum, serta praktik oral hygiene yang buruk.

Bagaimana Cara Mengatasi Gigi Ompong?

Image Source: Freepik.com

Cara mengatasi gigi ompong dapat bervariasi tergantung pada sejauh mana kerusakan gigi dan kondisi individual Anda. Ini dia beberapa cara yang bisa dilakukan

1. Gigi Palsu (Denture)

Gigi palsu adalah prostesis gigi yang digunakan untuk menggantikan satu atau beberapa gigi yang hilang. Biasanya gigi palsu dapat dilepas-pasang atau permanen tergantung pada jenisnya. Mereka cocok untuk mengatasi gigi ompong yang melibatkan banyak gigi yang hilang. Gigi palsu yang dilepas dapat dicuci dengan mudah, tetapi perlu diambil saat tidur dan untuk pembersihan rutin. Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:

  • Konsultasi dengan Dokter Gigi: Pertama, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter gigi atau ahli protetik gigi untuk menentukan apakah gigi palsu adalah solusi yang tepat untuk Anda. Gigi palsu dapat digunakan untuk menggantikan satu gigi atau beberapa gigi yang hilang.
  • Pengambilan Jejak Gigi: Dokter gigi akan mengambil jejak gigi Anda untuk membuat gigi palsu yang sesuai dengan mulut Anda. Gigi palsu dapat dibuat sebagian atau penuh, tergantung pada kebutuhan.
  • Pemakaian dan Penyesuaian: Setelah gigi palsu selesai dibuat, Anda akan memakainya dan dokter gigi akan melakukan penyesuaian jika diperlukan untuk memastikan kenyamanan dan pasnya gigi palsu di mulut Anda.
  • Perawatan Rutin: Gigi palsu memerlukan perawatan rutin, termasuk membersihkan dan merawatnya seperti gigi asli Anda. Ini melibatkan pencucian, penggunaan perekat gigi palsu jika diperlukan, dan kunjungan rutin ke dokter gigi untuk pengecekan.

Bingung memilih gigi palsu? Yuk baca Kapan Harus Memilih Gigi Palsu dan Cara Memilihnya?

2. Implan Gigi (Dental Implant)

Implan gigi adalah solusi permanen untuk mengatasi gigi ompong. Ini melibatkan pemasangan titanium “akar gigi palsu” ke dalam rahang Anda yang akan menyokong mahkota gigi buatan. Stuktur implan gigi sangat kuat dan stabil, mirip dengan gigi asli, dan mereka tidak memerlukan dukungan dari gigi sekitarnya. Prosedur ini melibatkan beberapa tahap dan memerlukan waktu yang lebih lama daripada opsi lainnya, tetapi memberikan hasil yang tahan lama. Beberapa langkah-langkahnya adalah

  • Evaluasi Kesehatan Gigi: Sebelum pemasangan implan gigi, dokter gigi akan mengevaluasi kesehatan gigi Anda dan kondisi rahang untuk memastikan Anda adalah kandidat yang sesuai untuk implan.
  • Pemasangan Implan: Implan gigi adalah perangkat buatan yang ditanamkan ke dalam rahang Anda untuk menggantikan akar gigi yang hilang. Ini biasanya melibatkan dua tahap: pemasangan implan dan pemasangan mahkota gigi buatan di atasnya.
  • Pemulihan: Setelah pemasangan implan, Anda perlu waktu untuk pemulihan dan penyembuhan rahang. Proses ini bisa memakan waktu beberapa bulan.
  • Pemasangan Mahkota: Setelah implan terintegrasi dengan baik dengan rahang, mahkota gigi buatan akan dipasang di atasnya untuk menggantikan gigi yang hilang.
  • Perawatan Rutin: Implan gigi memerlukan perawatan seperti gigi asli. Anda perlu menjaga kebersihan dan kesehatan mulut Anda serta menjalani kunjungan rutin ke dokter gigi.

Tertarik untuk melakukan implan gigi? Yuk baca 5 Keuntungan Implan Gigi Palsu Permanen

3. Jembatan Gigi (Dental Bridge)

Jembatan gigi adalah prostesis yang digunakan untuk menggantikan satu atau beberapa gigi yang hilang dengan menghubungkan gigi-gigi buatan ke gigi-gigi asli di sekitarnya. Ini memerlukan penempelan mahkota gigi buatan pada gigi-gigi asli yang berfungsi sebagai “pilar” untuk jembatan. Jembatan gigi adalah solusi yang lebih permanen daripada gigi palsu yang dilepas, tetapi mereka tidak sekuat implan gigi. Beberapa langkah yang dilakukan adalah

  • Konsultasi dengan Dokter Gigi: Dokter gigi akan mengevaluasi kondisi mulut Anda dan memutuskan apakah pemasangan bridge adalah solusi yang tepat untuk mengatasi gigi ompong.
  • Pencabutan Gigi Yang Hilang: Gigi yang hilang akan dicabut jika masih ada, dan gigi yang ada di sekitarnya akan digerinda sedikit untuk mempersiapkan mereka untuk pemasangan bridge.
  • Pemasangan Bridge: Bridge adalah struktur buatan yang terdiri dari gigi tiruan yang terpasang di atas gigi asli yang telah dipersiapkan. Ini mengisi ruang yang ditinggalkan oleh gigi yang hilang.
  • Perawatan Rutin: Setelah pemasangan bridge, Anda perlu merawatnya dengan baik dengan menjaga kebersihan dan kunjungan rutin ke dokter gigi.

Bagaimana Cara Mencegah Terjadinya Gigi Ompong?

Image Source: Freepik.com

Mencegah terjadinya gigi ompong adalah langkah yang sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut Anda. Berikut beberapa cara mencegah gigi ompong:

1. Praktik Oral Hygiene Rutin

  • Sikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride.
  • Gunakan benang gigi setidaknya sekali sehari untuk membersihkan area di antara gigi yang sulit dijangkau.
  • Sebaiknya gunakan obat kumur antiseptik jika direkomendasikan oleh dokter gigi.

2. Pemilihan Makanan Sehat

  • Batasi konsumsi makanan dan minuman tinggi gula, seperti soda, permen, dan cemilan manis lainnya.
  • Pilih makanan sehat seperti buah, sayuran, susu rendah lemak, dan protein seimbang dalam diet Anda.
  • Minum air putih untuk membantu membersihkan mulut dan menghilangkan asam.

3. Kurangi Konsumsi Asam

  • Hindari minuman berkarbonasi dan asam, seperti soda dan jus jeruk, yang dapat merusak enamel gigi.
  • Jika Anda mengonsumsi makanan atau minuman asam, coba untuk menyikat gigi setidaknya 30 menit setelahnya.

4. Perawatan Gigi Rutin

  • Berkunjung ke dokter gigi secara teratur untuk pemeriksaan dan membersihkan tartar yang membangun di gigi.
  • Diskusikan dengan dokter gigi tentang perlindungan tambahan, seperti perawatan fluoride atau sealant gigi.

5. Hindari Merokok dan Rokok Elektrik

Produk tembakau dapat merusak gigi dan gusi, serta meningkatkan risiko gigi ompong.

6. Perhatikan Gejala Awal

Jika Anda mengalami sensitivitas gigi, nyeri, atau gejala lain yang mengindikasikan masalah gigi, segera konsultasikan dengan dokter gigi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

7. Perawatan Gigi pada Anak-Anak

  • Mulai perawatan gigi pada usia dini. Bersihkan gigi bayi dengan lap lembut atau sikat gigi bayi.
  • Batasi penggunaan botol yang mengandung susu atau cairan manis sebelum tidur.

Baca artikel selengkapnya tentang Gigi Berlubang: Gejala, Penyebab, dan Pencegahannya


Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi gigi ompong dan cara pencegahannya. Jika kalian ingin merawat dan menjaga kesehatan gigi dan mulut, silahkan untuk mengunjungi Bfresh Dental Care atau dokter gigi. Kunjungilah Bfresh Dental Care, dengan para dokter yang sudah berpengalaman dan asisten dokter yang kompeten kami akan memberikan penanganan yang tepat. Bfresh Dental Care berusaha menangani setiap pasien dengan cermat, karena kesembuhan dan kepuasan pasien adalah kebahagiaan bagi kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Dapatkan Promo
Menarik

***Kita berjanji, tidak melakukan spam!

Pelayanan dokter gigi telah kami mulai sejak tahun 2010 dengan nama FRESH ON DENTAL CARE. Selain merawat pasien, kami melakukan edukasi ke masyarakat secara langsung berupa penyuluhan ke sekolah dan komunitas serta bakti sosial. Berjalannya waktu, kami memperbanyak pelayanan, selain pengobatan oleh dokter gigi, kami juga melayani pengobatan oleh dokter umum dengan nama FRESH MEDIKA pada tahun 2019. Kemudian sejak Januari 2021 kami berubah nama menjadi B FRESH DENTAL CARE dan kembali memilih untuk fokus melayani masyarakat di bidang kesehatan gigi bersama tim dokter yang ramah dan profesional serta tim lainnya yang humble dan cekatan.

Jam Buka

Senin : 09.00 - 21.00 WIB
Selasa : 09.00 - 21.00 WIB
Rabu : 09.00 - 21.00 WIB
Kamis : 09.00 - 21.00 WIB
Jumat : 09.00 - 21.00 WIB
Sabtu : 09.00 - 21.00 WIB
Minggu : 09.00 - 21.00 WIB
WeCreativez WhatsApp Support
Kami siap menjadi solusi perawatan gigi Anda
👋 Hi, Bagaimana Kita bisa bantu?