preloader
Edit

Tentang Kami

Klinik gigi dimulai pada tahun 2009 bernama praktek drg Kurnia, berubah nama pada tahun 2013 dengan nama Fresh On Dental Care. Berubah nama tahun 2018 dengan nama Fresh Medika. Dan dengan semangat baru, berubah nama menjadi B Fresh Dental Care pada pertengahan tahun 2020. 

Info Kontak

10 Makanan Penyebab Sakit Gigi yang Harus Dihindari

  • Home
  • -
  • Edukasi
  • -
  • 10 Makanan Penyebab Sakit Gigi yang Harus Dihindari
10 Makanan Penyebab Sakit Gigi yang Harus Dihindari

Hai Bfriends! – Siapa disini yang sering mengalami gejala sakit gigi? Sakit gigi memang dapat berpengaruh pada kesehatan tubuh secara keseluruhan dan juga mood karena rasa sakitnya yang mengganggu kegiatan. Biasanya ada banyak hal yang bisa menyebabkan timbulnya nyeri pada gigi. Seperti tidak membersihkan area gigi dan mulut secara teratur, tidak pernah kontrol ke dokter gigi, ataupun sering makan-makanan yang tidak baik untuk kesehatan gigi. Jika selama ini Anda sudah rajin sikat gigi dua kali sehari, berkumur, membersihkan lidah, dan menggunakan benang gigi (dental floss) namun masih merasa sering sakit gigi, mungkin sebaiknya Anda harus menghindari beberapa makanan dibawah ini. Ingin tau apa saja makanan penyebab sakit gigi yang harus dihindari? Yuk baca selengkapnya disini!

Jenis Makanan Penyebab Sakit Gigi

Free photo assortment of pieces of cake.
Image Source: Freepik.com

Ternyata ada jenis makanan dan minuman yang sering dikonsumsi namun ternyata menjadi penyebab sakit gigi. Oleh karena itulah Anda harus mengetahui jenis makanan yang sebaiknya dihindari terutama jika Anda memiliki gigi sensitif dan berlubang.

1. Makanan Bertekstur Keras

Makanan bertekstur keras, seperti permen keras atau kacang-kacangan yang tidak direndam, dapat menyebabkan sakit gigi karena tekanan yang diberikan pada gigi saat mengunyah. Tekanan ini dapat memicu sensitivitas pada gigi, terutama jika enamel gigi telah mengalami kerusakan atau tipis. Gigi yang sudah rapuh atau memiliki retak kecil dapat semakin terpengaruh oleh makanan bertekstur keras, sehingga sebaiknya dihindari untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

2. Makanan dengan Sifat Asam

Makanan yang memiliki sifat asam, seperti jeruk, tomat, atau minuman bersoda, dapat merusak enamel gigi. Asam dalam makanan ini dapat melemahkan lapisan luar gigi, yang selanjutnya meningkatkan risiko terjadinya kerusakan gigi. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan penipisan enamel dan kerusakan permanen pada gigi. Penting untuk membersihkan gigi setelah mengonsumsi makanan asam untuk mengurangi efek negatifnya.

3. Makanan yang Terlalu Manis

Makanan yang mengandung kadar gula tinggi, seperti permen dan kue manis, dapat menjadi pemicu sakit gigi. Gula memberikan nutrisi bagi bakteri di dalam mulut, yang menghasilkan asam. Asam ini dapat merusak enamel gigi dan memicu pembentukan plak serta karies. Konsumsi makanan terlalu manis secara berlebihan juga dapat mengakibatkan peningkatan risiko penyakit gusi dan kerusakan gigi.

4. Makanan yang Bertekstur Lengket

Makanan yang memiliki tekstur lengket, seperti permen karet atau karamel, dapat menyebabkan masalah gigi karena mereka dapat menempel pada permukaan gigi dan sulit dibersihkan. Partikel makanan yang tertinggal dapat menjadi tempat bagi bakteri untuk berkembang biak, meningkatkan risiko pembentukan plak dan karies. Pembersihan gigi yang cermat dan berkala diperlukan untuk mencegah akumulasi lengket yang dapat merugikan kesehatan gigi.

5. Makanan yang Terlalu Panas atau Terlalu Dingin

Konsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat menyebabkan sensasi rasa yang tidak nyaman pada gigi, yang dikenal sebagai sensibilitas gigi. Perubahan suhu yang drastis dapat memicu reaksi pada saraf gigi, terutama jika gigi mengalami kerusakan atau memiliki retak kecil. Untuk mengurangi risiko sensibilitas gigi, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan atau minuman dengan suhu ekstrem, dan jika terjadi sensasi tidak nyaman, segera konsultasikan dengan dokter gigi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Makanan dan Minuman Penyebab Sakit Gigi yang Harus Dihindari

Meskipun tidak semua orang akan memiliki reaksi yang sama terhadap makanan dan minuman tertentu, beberapa makanan dan minuman dapat berkontribusi pada masalah kesehatan gigi. Berikut adalah 10 makanan dan minuman yang umumnya dianggap dapat menyebabkan sakit gigi:

1. Permen Keras dan Permen Karet

Free photo heap of bright candies
Image Source: Freepik.com

Makanan yang mengandung gula tinggi seperti permen keras dan permen karet dapat menjadi penyebab utama sakit gigi. Gula memberikan nutrisi bagi bakteri di dalam mulut, yang kemudian menghasilkan asam. Asam ini dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan pembentukan lubang atau karies.

2. Minuman Bersoda

Minuman bersoda mengandung asam dan gula tinggi yang dapat merusak enamel gigi. Asam dalam minuman bersoda dapat melemahkan lapisan luar gigi, sementara gula memberikan nutrisi bagi bakteri penyebab kerusakan gigi. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko pembentukan lubang dan menyebabkan sensitivitas gigi.

3. Kopi dan Teh Manis

Kopi dan teh yang ditambahkan gula dapat menyebabkan kerusakan gigi jika dikonsumsi secara berlebihan. Gula dalam minuman ini dapat memberikan lingkungan yang baik bagi bakteri penyebab karies, sedangkan kafein dapat mengurangi produksi saliva yang berfungsi sebagai pelindung alami gigi.

4. Makanan Asam seperti Jeruk dan Tomat

Free photo lime, lemon and orange slices
Image Source: Freepik.com

Makanan asam seperti jeruk dan tomat dapat mengikis enamel gigi. Asam dalam makanan ini dapat memberikan lingkungan asam di mulut, yang dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan luar gigi. Penting untuk membersihkan gigi setelah mengonsumsi makanan asam.

5. Permen Cokelat dan Kue Manis

Makanan manis seperti permen cokelat dan kue dapat meningkatkan risiko pembentukan plak dan karies. Bakteri dalam mulut menyukai gula, dan ketika gula diolah oleh bakteri, asam dihasilkan, yang dapat merusak gigi.

6. Minuman Alkohol

Alkohol dapat mengurangi produksi saliva, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan gigi. Kurangnya saliva dapat meningkatkan risiko pembentukan plak dan karies. Selain itu, konsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi, yang juga dapat mempengaruhi kesehatan gigi.

7. Makanan Pedas

Free photo crispy pork paste mixed with beautiful decorative ingredients, thai food.
Image Source: Freepik.com

Makanan pedas dapat menyebabkan iritasi pada gusi dan mulut. Selain itu, makanan pedas dapat meningkatkan produksi saliva, tetapi jika konsumsi air tidak mencukupi, dapat menyebabkan dehidrasi yang dapat mempengaruhi kesehatan gigi.

8. Minuman Panas dan Dingin secara Bergantian

Mengonsumsi minuman panas dan dingin secara bergantian dapat menyebabkan perubahan suhu yang drastis pada gigi. Hal ini dapat menyebabkan retaknya enamel gigi dan meningkatkan risiko sensitivitas gigi.

9. Makanan dan Minuman Berwarna

Makanan dan minuman berwarna seperti anggur merah, teh hitam, dan saus tomat dapat menyebabkan pewarnaan pada gigi. Pewarna ini dapat meresap ke dalam enamel dan menyebabkan perubahan warna gigi.

10. Es Batu

Blue ice cubes
Image Source: Freepik.com

Mengunyah es batu dapat merusak gigi dan menyebabkan retak atau patahnya enamel. Es batu yang keras dapat memberikan tekanan ekstrem pada gigi, sehingga sebaiknya dihindari untuk mencegah kerusakan gigi.

Kesimpulan

Sejumlah makanan dan minuman dapat menjadi penyebab sakit gigi yang perlu dihindari untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Makanan bertekstur keras, seperti permen keras, dapat merusak gigi yang sudah rapuh atau memiliki retak. Selain itu, makanan dengan sifat asam, seperti jeruk, bisa melemahkan enamel gigi, sementara makanan terlalu manis dapat menyebabkan pembentukan plak dan karies. Dan makanan bertekstur lengket, seperti permen karet, dapat menempel pada gigi dan menjadi tempat bagi bakteri berkembang biak. Konsumsi makanan atau minuman terlalu panas atau dingin dapat memicu sensibilitas gigi, terutama pada gigi yang mengalami kerusakan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan gigi dengan rajin menyikat gigi, menggunakan benang gigi, dan menghindari konsumsi berlebihan makanan yang berpotensi merusak kesehatan gigi. Selain itu, rutin berkonsultasi dengan dokter gigi juga menjadi langkah preventif yang sangat penting dalam mencegah timbulnya masalah gigi yang lebih serius. Yuk kunjungi Bfresh Dental Care untuk konsultasi lebih lanjut!

Baca artikel selanjutnya tentang 7 Makanan yang Baik untuk Gigi dan Mulut


Itulah makanan yang harus dihindari karena tidak baik untuk kesehatan gigi dan mulut. Jika kalian ingin merawat dan menjaga kesehatan gigi dan mulut, silahkan untuk mengunjungi Bfresh Dental Care atau dokter gigi. Kunjungilah Bfresh Dental Care, dengan para dokter yang sudah berpengalaman dan asisten dokter yang kompeten kami akan memberikan penanganan yang tepat. Bfresh Dental Care berusaha menangani setiap pasien dengan cermat, karena kesembuhan dan kepuasan pasien adalah kebahagiaan bagi kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Dapatkan Promo
Menarik

***Kita berjanji, tidak melakukan spam!

Pelayanan dokter gigi telah kami mulai sejak tahun 2010 dengan nama FRESH ON DENTAL CARE. Selain merawat pasien, kami melakukan edukasi ke masyarakat secara langsung berupa penyuluhan ke sekolah dan komunitas serta bakti sosial. Berjalannya waktu, kami memperbanyak pelayanan, selain pengobatan oleh dokter gigi, kami juga melayani pengobatan oleh dokter umum dengan nama FRESH MEDIKA pada tahun 2019. Kemudian sejak Januari 2021 kami berubah nama menjadi B FRESH DENTAL CARE dan kembali memilih untuk fokus melayani masyarakat di bidang kesehatan gigi bersama tim dokter yang ramah dan profesional serta tim lainnya yang humble dan cekatan.

Jam Buka

Senin : 09.00 - 21.00 WIB
Selasa : 09.00 - 21.00 WIB
Rabu : 09.00 - 21.00 WIB
Kamis : 09.00 - 21.00 WIB
Jumat : 09.00 - 21.00 WIB
Sabtu : 09.00 - 21.00 WIB
Minggu : 09.00 - 21.00 WIB
WeCreativez WhatsApp Support
Kami siap menjadi solusi perawatan gigi Anda
👋 Hi, Bagaimana Kita bisa bantu?