preloader
Edit

Tentang Kami

Klinik gigi dimulai pada tahun 2009 bernama praktek drg Kurnia, berubah nama pada tahun 2013 dengan nama Fresh On Dental Care. Berubah nama tahun 2018 dengan nama Fresh Medika. Dan dengan semangat baru, berubah nama menjadi B Fresh Dental Care pada pertengahan tahun 2020. 

Info Kontak

10 Penyebab Gusi Gatal dan Cara Mengatasinya

  • Home
  • -
  • Edukasi
  • -
  • 10 Penyebab Gusi Gatal dan Cara Mengatasinya
10 Penyebab Gusi Gatal dan Cara Mengatasinya

Hai Bfreinds! – Siapa disini yang pernah mengalami gusi gatal? Ternyata bukan cuma kulit dan lidah saja yang bisa gatal, gusi juga bisa gatal. Gusi yang gatal bisa menjadi masalah yang mengganggu keseharian Anda. Terlepas dari gejala yang mungkin tampak sepele, gusi gatal dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu diatasi. Gusi gatal bisa saja terjadi akibat reaksi alergi, gusi terluka, mulut kering, dan lain sebagainya. Ingin tau lebih lanjut tentang penyebab gusi gatal? Yuk baca disini!

10 Penyebab Gusi Gatal

Gusi adalah jaringan lunak yang memiliki fungsi melindungi gigi. Oleh karena itulah sensasi gatal pada gusi umumnya menjadi pertanda dari kesehatan gigi dan mulut yang kurang terjaga. Yuk lihat penyebab gusi gatal disini:

1. Gusi Terluka

Gusi terluka atau mengalami cedera dapat menjadi penyebab gatal karena adanya peradangan dan reaksi tubuh terhadap kerusakan jaringan. Gusi yang terluka dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk sikat gigi yang terlalu keras, trauma fisik seperti cedera saat mengunyah makanan yang keras, atau bahkan prosedur medis seperti pencabutan gigi. Proses penyembuhan yang terjadi setelah cedera juga dapat menciptakan sensasi gatal sebagai bagian dari respons tubuh terhadap perbaikan jaringan.

2. Infeksi Bakteri

Infeksi bakteri pada gusi dapat terjadi ketika plak bakteri menumpuk di sekitar gigi dan gusi. Jika tidak diatasi melalui kebersihan oral yang baik, bakteri ini dapat menyebabkan peradangan pada gusi, yang dikenal sebagai gingivitis. Gingivitis dapat memunculkan gejala seperti gusi merah, bengkak, dan tentu saja, gatal. Jika tidak diobati, gingivitis dapat berkembang menjadi penyakit gusi yang lebih serius.

3. Reaksi Alergi

Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap bahan-bahan yang terkandung dalam produk perawatan gigi, seperti pasta gigi, obat kumur, atau bahkan material dalam gigi palsu. Reaksi alergi dapat menyebabkan peradangan pada gusi dan menghasilkan rasa gatal. Identifikasi alergen yang tepat dan menghindarinya bisa menjadi langkah penting untuk mengatasi masalah ini.

Photo ulcerative stomatitis on the gums gum inflammation woman showing red bleeding gingiva with ulcer
Image Source: Freepik.com

4. Impaksi Makanan

Sisa-sisa makanan yang terjebak di antara gigi atau di daerah sekitar gusi dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan bakteri. Proses fermentasi dan pembusukan sisa makanan ini dapat mengiritasi jaringan gusi, menyebabkan peradangan, dan akhirnya, gatal. Kebersihan gigi yang buruk atau ketidakmampuan untuk menghilangkan impaksi makanan dengan benar dapat memperburuk kondisi ini. Membersihkan gigi secara efektif adalah langkah penting untuk mencegah impaksi makanan dan gusi gatal yang terkait.

5. Perubahan Hormon

Perubahan hormon dalam tubuh dapat memengaruhi kesehatan gusi. Selama masa pubertas, kehamilan, atau siklus menstruasi, fluktuasi hormon seperti estrogen dan progesteron dapat menyebabkan perubahan dalam aliran darah dan respons imun tubuh. Hal ini dapat membuat gusi lebih rentan terhadap peradangan dan infeksi. Gusi yang mengalami perubahan hormonal dapat menjadi lebih merah, bengkak, dan gatal.

6. Pertumbuhan Gigi

Proses pertumbuhan gigi pada anak-anak atau bayi yang sedang tumbuh gigi susu dapat menciptakan tekanan dan gesekan pada jaringan gusi yang sensitif. Ini dapat mengakibatkan rasa gatal dan ketidaknyamanan pada gusi. Ketika gigi baru muncul, gusi juga dapat mengalami perubahan dalam tekstur dan kelembutan.

Free photo dental problems. man checking his teeth and looking disturbed
Image Source: Freepik.com

7. Mulut Kering

Kelembaban di dalam mulut adalah faktor penting untuk menjaga kesehatan gusi. Jika seseorang mengalami kondisi mulut kering, atau xerostomia, produksi air liur yang berkurang dapat menyebabkan gusi menjadi kering dan gatal. Air liur memiliki peran penting dalam membersihkan bakteri, menjaga pH mulut, dan melindungi gusi dari iritasi.

8. Radang Gusi (Gingivitis)

Gingivitis merupakan kondisi peradangan pada gusi yang disebabkan oleh penumpukan plak bakteri di sekitar gigi. Plak menyebabkan peradangan pada tepi gusi, yang dapat menghasilkan gejala seperti kemerahan, pembengkakan, dan rasa gatal. Kebersihan mulut yang buruk, termasuk sikat gigi yang tidak teratur, dapat meningkatkan risiko gingivitis.

9. Gigi Sensitif

Gigi yang sensitif terhadap panas, dingin, atau tekanan dapat memicu respons gusi yang gatal. Jaringan gusi yang melindungi akar gigi mungkin menjadi teriritasi akibat rangsangan eksternal pada gigi sensitif. Pemakaian pasta gigi khusus untuk gigi sensitif dan perawatan gigi yang tepat dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan dan gatal pada gusi.

10. Kekurangan Vitamin C

Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai skorbut, yang memengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk gusi. Gusi yang sehat memerlukan vitamin C untuk menjaga integritas struktural dan kesehatannya. Vitamin C, atau asam askorbat, penting untuk pembentukan kolagen, yang merupakan protein penting dalam pembentukan jaringan ikat, termasuk jaringan gusi. Kekurangan vitamin C dapat mengakibatkan penurunan produksi kolagen, yang dapat menyebabkan gusi menjadi lemah, bengkak, berdarah, dan rentan terhadap iritasi.

Cara Mengatasi Gusi Gatal

Mengatasi gusi yang gatal melibatkan langkah-langkah untuk merawat kesehatan gusi dan mencegah penyebab gusi gatal. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu mengatasi gusi yang gatal:

  1. Sikat Gigi dengan Benar: Pastikan Anda menyikat gigi secara teratur, minimal dua kali sehari. Gunakan sikat gigi yang lembut dan teknik menyikat yang benar. Hindari menyikat terlalu keras, karena hal ini dapat merusak gusi.
  2. Benar-benar Bersihkan Gigi: Selain menyikat gigi, gunakan benang gigi setiap hari untuk membersihkan sela-sela gigi. Ini membantu menghindari penumpukan plak dan mencegah iritasi gusi.
  3. Gunakan Obat Kumur Antiseptik: Gunakan obat kumur antiseptik yang direkomendasikan oleh dokter gigi untuk membantu mengurangi bakteri di dalam mulut.
  4. Hindari Bahan-Bahan yang Menyebabkan Alergi: Jika Anda curiga reaksi alergi terhadap produk perawatan gigi, pertimbangkan untuk mengganti pasta gigi atau obat kumur dengan produk yang lebih lembut atau tanpa pewarna dan pewangi.
  5. Minum Air yang Cukup: Pastikan Anda tetap terhidrasi dengan minum air yang cukup sepanjang hari. Air liur yang cukup membantu menjaga kelembaban gusi dan melawan bakteri.
  6. Kompres Dingin: Jika gusi terasa bengkak atau meradang, pertimbangkan untuk mengompres area yang terkena dengan kompres dingin untuk meredakan gejala.
  7. Hindari Makanan dan Minuman yang Terlalu Panas atau Dingin: Konsumsi makanan dan minuman yang tidak terlalu panas atau dingin untuk mengurangi ketidaknyamanan pada gusi.
  8. Konsultasikan dengan Dokter Gigi: Jika gusi gatal berlanjut atau disertai gejala lain seperti bengkak, berdarah, atau nyeri, segera berkonsultasi dengan dokter gigi untuk diagnosis dan perawatan lebih lanjut.
  9. Mengonsumsi Makanan Kaya Vitamin C: Jika kekurangan vitamin C diduga menjadi penyebab gusi gatal, tambahkan makanan yang kaya vitamin C seperti buah-buahan dan sayuran segar ke dalam diet Anda.
  10. Perawatan Gigi Teratur: Melakukan perawatan gigi teratur, seperti pembersihan gigi profesional dan perawatan rutin, dapat membantu mencegah dan mengatasi masalah kesehatan gusi.

Kesimpulan

Gusi gatal dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk cedera pada gusi yang menyebabkan peradangan, infeksi bakteri seperti gingivitis, reaksi alergi terhadap bahan-bahan dalam produk perawatan gigi, impaksi makanan yang menciptakan lingkungan ideal bagi pertumbuhan bakteri, perubahan hormon seperti selama kehamilan atau menstruasi, proses pertumbuhan gigi pada anak-anak, mulut kering yang mengurangi produksi air liur, radang gusi (gingivitis) karena penumpukan plak bakteri, gigi sensitif yang memicu respons gusi gatal, dan kekurangan vitamin C yang memengaruhi integritas struktural jaringan gusi. Penting untuk mengidentifikasi penyebab spesifik gusi gatal dan mencari perawatan yang sesuai, termasuk menjaga kebersihan oral yang baik dan berkonsultasi dengan dokter gigi jika diperlukan.

Baca artikel selanjutnya tentang 7 Cara Mudah Mengobati Gusi Bengkak Secara Alami


Itulah beberapa pengertian tentang odontektomi. Pastikan untuk memeriksanya di dokter gigi terdekat agar dapat segera teratasi. Kalian dapat pergi ke Bfresh Dental Care atau dokter gigi. Kunjungilah Bfresh Dental Care, dengan para dokter yang sudah berpengalaman dan asisten dokter yang kompeten kami akan memberikan penanganan yang tepat. Bfresh Dental Care berusaha menangani setiap pasien dengan cermat, karena kesembuhan dan kepuasan pasien adalah kebahagiaan bagi kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Dapatkan Promo
Menarik

***Kita berjanji, tidak melakukan spam!

Pelayanan dokter gigi telah kami mulai sejak tahun 2010 dengan nama FRESH ON DENTAL CARE. Selain merawat pasien, kami melakukan edukasi ke masyarakat secara langsung berupa penyuluhan ke sekolah dan komunitas serta bakti sosial. Berjalannya waktu, kami memperbanyak pelayanan, selain pengobatan oleh dokter gigi, kami juga melayani pengobatan oleh dokter umum dengan nama FRESH MEDIKA pada tahun 2019. Kemudian sejak Januari 2021 kami berubah nama menjadi B FRESH DENTAL CARE dan kembali memilih untuk fokus melayani masyarakat di bidang kesehatan gigi bersama tim dokter yang ramah dan profesional serta tim lainnya yang humble dan cekatan.

Jam Buka

Senin : 09.00 - 21.00 WIB
Selasa : 09.00 - 21.00 WIB
Rabu : 09.00 - 21.00 WIB
Kamis : 09.00 - 21.00 WIB
Jumat : 09.00 - 21.00 WIB
Sabtu : 09.00 - 21.00 WIB
Minggu : 09.00 - 21.00 WIB
WeCreativez WhatsApp Support
Kami siap menjadi solusi perawatan gigi Anda
👋 Hi, Bagaimana Kita bisa bantu?