preloader
Edit

Tentang Kami

Klinik gigi dimulai pada tahun 2009 bernama praktek drg Kurnia, berubah nama pada tahun 2013 dengan nama Fresh On Dental Care. Berubah nama tahun 2018 dengan nama Fresh Medika. Dan dengan semangat baru, berubah nama menjadi B Fresh Dental Care pada pertengahan tahun 2020. 

Info Kontak

6 Penyebab Gigi Anak Tidak Tumbuh dan Cara Mengatasinya

  • Home
  • -
  • Edukasi
  • -
  • 6 Penyebab Gigi Anak Tidak Tumbuh dan Cara Mengatasinya
6 Penyebab Gigi Anak Tidak Tumbuh dan Cara Mengatasinya

Hai Bfriends! – Siapa yang tidak khawatir jika gigi anak tidak tumbuh-tumbuh? Biasanya gigi susu pada anak akan copot secara alami dan segera digantikan oleh gigi permanen. Sebenarnya gigi yang susah untuk tumbuh adalah hal yang wajar. Namun bila Anda memiliki anak yang menginjak usia 13 bulan dan giginya tidak tumbuh atau anak yang sudah berusia 10 tahun dan gigi permanennya justru tidak kunjung tumbuh, itulah yang harus diwaspadai. Beberapa penyebab gigi anak tidak tumbuh salah satunya adalah hypodontia. Hypodontia disebabkan oleh kelainan genetik yang berperan terhadap gangguan pertumbuhan gigi tersebut. Ingin tau lebih lanjut penyebabnya yang lain? Yuk baca selengkapnya disini!

Mengapa Gigi Anak Tidak Kunjung Tumbuh?

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, gigi anak yang tidak tumbuh bisa terjadi karena hypodontia. Selain itu bisa saja karena benih gigi yang memang tidak ada atau karena gigi memiliki halangan untuk tumbuh. Ternyata ada berbagai penyebab gigi anak tidak kunjung tumbuh. Yuk ketahui disini!

1. Hypodontia

Free photo young man sitting mouth wide open at the office of dentist at the annual examination
Image Source: Freepik.com

Hypodontia adalah kelainan genetik di mana seseorang mengalami kekurangan gigi. Ini dapat melibatkan satu atau beberapa gigi yang tidak tumbuh dengan sempurna atau sama sekali tidak tumbuh. Faktor genetik dan lingkungan dapat berkontribusi pada kondisi ini. Penanganannya melibatkan konsultasi dengan dokter gigi untuk perencanaan perawatan ortodontik atau restorasi gigi yang sesuai.

2. Impaksi dan Kekurangan Ruang pada Rahang

Impaksi gigi terjadi ketika gigi tidak dapat menembus gusi dengan normal. Kekurangan ruang pada rahang dapat disebabkan oleh pertumbuhan gigi yang tidak teratur atau kurangnya ruang di rahang. Pemantauan rutin oleh dokter gigi dan, jika perlu, perawatan ortodontik dapat membantu menangani masalah ini.

3. Malnutrisi

Free photo little girl doesn't want to eat vegetables
Image Source: Freepik.com

Malnutrisi, khususnya kekurangan kalsium dan vitamin D, dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan gigi anak. Nutrisi yang cukup, termasuk konsumsi makanan yang kaya kalsium seperti susu, ikan, dan sayuran berdaun hijau, sangat penting untuk mendukung kesehatan gigi.

4. Prematur dengan Berat Badan Kurang

Bayi yang lahir prematur atau dengan berat badan kurang mungkin mengalami keterlambatan pertumbuhan gigi. Perawatan khusus dan pemantauan oleh dokter anak dan dokter gigi dibutuhkan untuk memastikan pertumbuhan gigi yang optimal seiring waktu.

5. Kondisi Dental

Beberapa kondisi dental genetik, seperti displasia ectodermal atau amelogenesis imperfecta, dapat mempengaruhi perkembangan gigi anak. Pemahaman mendalam tentang kondisi ini dan perencanaan perawatan yang sesuai dengan kondisi spesifik anak diperlukan.

6. Gangguan Tumbuh Kembang

Photo mixed race asian preteen boy feeling bored lying on sofa at home, social distancing, quarantine, isolation concept, autism awareness, mental health
Image Source: Freepik.com

Gangguan tumbuh kembang pada anak dapat memperlambat pertumbuhan gigi. Pemantauan kesehatan anak secara menyeluruh dan kolaborasi antara dokter gigi dan dokter anak diperlukan untuk mengidentifikasi dan mengatasi faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan gigi.

7. Kehilangan Benih Gigi

Agenesis atau agenesis gigi adalah kondisi di mana seseorang mengalami kehilangan benih gigi atau gigi tidak tumbuh sama sekali. Ini bisa terjadi pada satu gigi atau beberapa gigi. Kondisi ini dapat bersifat genetik atau disebabkan oleh faktor-faktor lingkungan tertentu. Ketika benih gigi tidak terbentuk dengan baik atau sama sekali tidak ada, gigi yang seharusnya tumbuh dari benih tersebut tidak akan muncul di mulut. Agenesis gigi biasanya terjadi pada gigi-gigi tertentu, seperti gigi geraham kedua (molar) atau gigi taring (canine).

Cara Mengatasi Gigi yang Tidak Tumbuh

Free photo asian female patient sitting in chair with open mouth, and dentist looking at her teeth
Image Source: Freepik.com

Kehilangan benih gigi tidak bisa dicegah karena pertumbuhan gigi ini adalah kelainan genetik yang tidak dapat dicegah. Namun, untuk mengatasi masalah gigi yang tidak tumbuh melibatkan pendekatan tergantung pada kondisi spesifik dan kebutuhan pasien. Berikut ini adalah beberapa opsi perawatan yang dapat dilakukan

1. Konsultasi dengan Dokter Gigi

Pertama-tama, penting untuk berkonsultasi dengan dokter gigi atau ortodontis untuk evaluasi menyeluruh. Mereka dapat menentukan sejauh mana agenesis gigi dan memberikan saran mengenai opsi perawatan yang sesuai.

2. Perawatan Ortodontik

Dalam beberapa kasus, perawatan ortodontik seperti pergeseran gigi atau pembukaan ruang dapat membantu menciptakan ruang untuk gigi yang tidak tumbuh. Ortodontis dapat merencanakan perawatan khusus untuk mengatasi kekurangan gigi.

3. Prostetik Gigi

Untuk gigi yang tidak tumbuh sama sekali, solusi prostetik seperti gigi palsu atau gigi tiruan dapat dipertimbangkan. Ini dapat membantu memulihkan fungsi pengunyahan dan estetika senyum.

4. Implan Gigi

Implan gigi adalah opsi untuk menggantikan gigi yang hilang dengan menanamkan akar gigi buatan ke dalam tulang rahang. Nah implan gigi dapat menjadi solusi permanen untuk menggantikan gigi yang tidak tumbuh.

5. Perencanaan Perawatan Anak

Jika gigi tidak tumbuh pada anak-anak, perencanaan perawatan yang sesuai dapat dimulai sejak dini. Pemantauan rutin oleh dokter gigi dan ortodontis dapat membantu memastikan tindakan yang tepat diambil pada waktu yang sesuai.

6. Edukasi dan Konseling

Memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga mengenai kondisi agenesis gigi serta opsi perawatan yang tersedia sangat penting. Konseling psikologis juga dapat membantu dalam mengatasi dampak emosional dari kehilangan gigi.

Kesimpulan

Gigi anak yang tidak tumbuh bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk hypodontia, impaksi gigi, kekurangan ruang pada rahang, malnutrisi, prematuritas dengan berat badan kurang, kondisi dental genetik, gangguan tumbuh kembang, dan kehilangan benih gigi. Penanganannya tergantung pada kondisi spesifik dan kebutuhan pasien, mulai dari konsultasi dengan dokter gigi atau ortodontis, perawatan ortodontik, solusi prostetik seperti gigi palsu, implan gigi, hingga perencanaan perawatan anak sejak dini. Edukasi dan konseling juga penting dalam membantu pasien dan keluarga mengatasi dampak emosional dari kehilangan gigi.

Baca artikel selengkapnya tentang Cara Mengatasi Demam Anak saat Tumbuh Gigi


Itulah penyebab gigi anak tidak tumbuh dan cara mengatasinya. Jika sedang mengalami gejala sakit gigi, kalian dapat pergi ke Bfresh Dental Care atau dokter gigi. Kunjungilah Bfresh Dental Care, dengan para dokter yang sudah berpengalaman dan asisten dokter yang kompeten kami akan memberikan penanganan yang tepat. Bfresh Dental Care berusaha menangani setiap pasien dengan cermat, karena kesembuhan dan kepuasan pasien adalah kebahagiaan bagi kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Dapatkan Promo
Menarik

***Kita berjanji, tidak melakukan spam!

Pelayanan dokter gigi telah kami mulai sejak tahun 2010 dengan nama FRESH ON DENTAL CARE. Selain merawat pasien, kami melakukan edukasi ke masyarakat secara langsung berupa penyuluhan ke sekolah dan komunitas serta bakti sosial. Berjalannya waktu, kami memperbanyak pelayanan, selain pengobatan oleh dokter gigi, kami juga melayani pengobatan oleh dokter umum dengan nama FRESH MEDIKA pada tahun 2019. Kemudian sejak Januari 2021 kami berubah nama menjadi B FRESH DENTAL CARE dan kembali memilih untuk fokus melayani masyarakat di bidang kesehatan gigi bersama tim dokter yang ramah dan profesional serta tim lainnya yang humble dan cekatan.

Jam Buka

Senin : 09.00 - 21.00 WIB
Selasa : 09.00 - 21.00 WIB
Rabu : 09.00 - 21.00 WIB
Kamis : 09.00 - 21.00 WIB
Jumat : 09.00 - 21.00 WIB
Sabtu : 09.00 - 21.00 WIB
Minggu : 09.00 - 21.00 WIB
WeCreativez WhatsApp Support
Kami siap menjadi solusi perawatan gigi Anda
👋 Hi, Bagaimana Kita bisa bantu?